MALANGVOICE – Sambut tahun 2019, BPJS Ketenagakerjaan pasang target 16 persen peningkatan peserta jaminan sosial. Untuk mematangkan program, digelat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan tema Pertumbuhan Agresif di Tahun 2019 diikuti jajaran direksi bersama seluruh kepala unit kerja seluruh Indonesia di Golden Tulip Holland Resort Batu, Rabu (18/7).
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan, tema pertumbuhan agresif ini sesuai dengan peta yang disusun untuk tahun 2017 hingga 2021 mendatang. Strategi yang tepat disiapkan agar pertumbuhan agresif di tahun 2019 dapat terealisasi dengan sempurna.
“Untuk 2019 nanti, target kepesertaan akan kami tingkatkan hingga 16 persen, dan total dana kelolaan juga akan ditargetkan tumbuh sebesar 23 persen”, kata Agus.
Agus menambahkan, sinergi antar seluruh elemen yang ada sangat besar peranannya. Terutama untuk mencapai target penting tersebut.
“Salah satu langkah untuk mencapai pertumbuhan agresif adalah melalui sinergi dalam semua aspek, antara lain hubungan kelembagaan, pengawasan dan pemeriksaan, pelayanan prima, infrastruktur TI yang mendukung, komunikasi yang terintegrasi, keuangan, investasi, SDM, dan kepesertaan itu sendiri,” beber dia.
Berdasarkan data indikator kinerja, masih kata Agus, BPJS Ketenagakerjaan telah berada di jalur yang benar.
Pihaknya optimistis target pertumbuhan agresif di tahun 2019 sangat terukur dan dapat dicapai dengan menerapkan strategi yang tepat. Sebab, potensi tenaga kerja masih sangat besar, khususnya pada usaha kecil, mikro, dan pekerja informal.
“Selain itu, dukungan Pemerintah juga semakin positif mendukung strategi perluasan kepesertaan yang dilancarkan BPJS Ketenagakerjaan,” tutupnya.(Der/Ak)