MALANGVOICE – KPU Kota Batu melantik 15 anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) berasal dari 3 kecamatan se Kota Batu. Pelantikan petugas ad hoc penyelenggara pemilu itu juga dihadiri Ketua KPU Jatim, Chairul Anam, Rabu (4/1).
Choirul menyampaikan, sebanyak 666 kecamatan se Jatim melakukan pelantikan serentak anggota PPK. Jika setiap kecamatan diisi 5 PPK, maka totalnya mencapai 3.330 PPK se Jatim.
Ia pun meminta kepada seluruh PPK segera tancap gas pasca pelantikan. Sebab proses Pemilu 2024 saat ini sudah memasuki beberapa tahapan. Pekerjaan pertama yang akan dilakukan PPK adalah mengawal proses rekrutmen PPS.
“Rekrutmen PPS saat ini sedang berproses. Ada 15 kabupaten/kota di Jatim yang diperpanjang masa pendaftarannya. Karena jumlah pendaftarannya kurang dari enam orang. Bagi daerah yang tidak diperpanjang akan melakukan tes tulis tanggal 6 Januari. Sedangkan yang diperpanjang akan dilakukan tes tulis tanggal 9 Januari,” ungkap dia.
Baca juga:
Masuk 10 Nominator, Sanusi Paparkan Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal
FORKI Kota Malang Gelar Seleksi Administrasi Cari Bibit Atlet Pelajar
Pindah ke Bantul Sebagai Home Base, Arema FC Minta Maaf
Lapas Kelas I Malang Temukan Upaya Penyelundupan Narkoba
Dalam tes tulis itu, pihaknya akan meminta PPK untuk membantu kelancaran prosesnya. Selain melibatkan PPK dalam proses perekrutan, piihaknya juga akan melibatkan PPK dalam melakukan kegiatan proses verifikasi dukungan calon anggota DPD.
“Di Jatim, ada 34 bakal calon DPD yang melakukan pendaftaran di akun SILON. Dari 34 pendaftar yang menyerahkan hanya 31. Sedangkan tiga orang tidak menyerahkan dukungan ke kantor. Dari jumlah yang menyerahkan, hanya ada 21 orang yang dinyatakan memenuhi syarat dukungan minimal,” ungkapnya.
Baca juga:
132 Peserta Bersaing Mengikuti Tes Tulis Seleksi PPK
Masa Kerja PPK-PPS Lebih Panjang, Antusias Pendaftar Cukup Tinggi
KPU Kota Batu Target Jumlah Pendaftar PPS Dua Kali Lipat dari Kebutuhan
Dari 21 nama yang lolos itu, Choirul meminta kepada PPK untuk turut andil melakukan verifikasi faktual. Proses itu dilakukan setelah dilaksanakan proses administrasi. Lebih lanjut, selama bertugas hingga 2024 mendatang. setiap PPK akan mendapatkan besaran gaji sebesar Rp 2,5 juta. Hal itu sesuai dengan surat dari Kementerian Keuangan RI.
“Jadi seluruh Indonesia gaji PPK semuanya sama. Dasarnya dari surat tersebut,” kata dia.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Batu, Mardiono mengatakan, sebelumnya jumlah peserta yang mendaftar PPK melalui akun SIAKBA ada sebanyak 315 peserta. Kemudian setelah dilakukan seleksi administrasi, hanya ada 132 peserta yang memenuhi syarat untuk ikut tes tulis.
“Setelah tes tulis, ada 46 peserta yang lolos ke tahap tes wawancara. Yakni dari Kecamatan Batu sebanyak 16 peserta, Kecamatan Junrejo dan Bumiaji masing-masing 15 peserta,” katanya.
Setelah dilakukan serangkaian tes tersebut, akhirnya terpilihlah 15 PPK dari tiga Kecamatan di Kota Batu. Setelah pelantikan, Mardiono mengatakan jika 15 orang PPK itu akan langsung menjalani orientasi. Materi orientasi itu akan disampaikan oleh lima komisioner KPU Kota Batu.
“Setiap komisioner kan pegang divisi masing-masing. Misalnya saya sebagai ketua, membawahi divisi keuangan, umum dan logistik. Maka secara umum saya akan menyampaikan hal-hal tersebut. Begitu juga dengan komisioner lainnya. Akan menyampaikan sesuai divisinya masing-masing,” jelas
Kemudian di hari kedua orientasi, pihaknya akan melibatkan pihak-pihak eksternal. Seperti dari Kesbangpol, Kepolisian dan Kejaksaan. Dari Kesbangpol nantinya akan disampaikan tentang wawasan kebangsaan.
“Lalu dari pihak kepolisian mungkin nanti akan dijelaskan tentang keamanan proses Pemilu. Sedangkan dari pihak kejaksaan akan disampaikan batas-batas pidana pemilu. Sehingga mereka bisa berhati-hati saat menjalankan tugas dan bekerja sesuai peraturan perundang-undangan” tandasnya.