Sutiaji Minta BPBD Tingkatkan Edukasi Masyarakat Melalui Kelurahan Tangguh

Wali Kota Malang, Drs Sutiaji bersama tim BPBD Kota Malang. (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Pemkot Malang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meningkatkan edukasi kepada masyarakat melalui kelurahan tangguh yang merupakan bagian penting untuk menguatkan peran serta masyarakat.

Hal itu digelar melalui Sosialisasi dan Edukasi Rawan Bencana di Regent’s Park Hotel Kota Malang, Rabu (10/5) sebagai bentuk antisipasi terhadap bencana, terlebih bagi wilayah-wilayah dengan risiko bencana tinggi.

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji dalam arahannya menyampaikan dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Malang Nomor 1 Tahun 2017 menyebutkan, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan memiliki tanggung jawab dan kesempatan yang sama untuk berperan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah dengan mengutamakan kerukunan dan solidaritas sosial.

Baca Juga: Pengurus Mappilu PWI Malang Raya Dilantik, Ini Tugasnya

Wali Kota Malang Pantau Kesiapan dan Pelaksanaan UKD

“Peran serta masyarakat sangat strategis dalam meningkatkan ketangguhan menanggulangi bencana di Kota Malang,” kata Sutiaji.

Pria berkacamata tersebut menekankan kesadaran masyarakat akan lingkungan tentu juga berpengaruh pada risiko bencana yang terjadi. Salah satunya adalah kebiasaan membuang sampah sembarangan dan penebangan pohon seenaknya yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.

“Kebiasaan masyarakat seperti ini akan meningkatkan risiko bencana,” tuturnya.

Pengenalan akan risiko bencana menurutnya akan mempermudah dalam pemahaman risiko yang dihadapi dan mengambil langkah mitigasi yang tepat.

“Karena itu dalam menghadapi bencana, pertama harus ada kesiapsiagaan dari kita untuk memberikan literasi kepada masyarakat agar tidak terjadi bencana. Insyaallah jika literasi masyarakat terkait mitigasi bencana kuat, saya yakin risiko bencana akan berkurang,” ucap orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno, menyampaikan kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh kelurahan tangguh di Kota Malang, yakni Kelurahan Purwantoro, Kelurahan Bareng, Kelurahan Bandulan, dan Kelurahan Tlogomas yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada masyarakat tentang kebencanaan.

“Penting bagi masyarakat untuk ikut juga berpartisipasi dalam pencegahan dan penanggulangan bencana. Sehingga terbentuk kemandirian masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana. Pada akhirnya terciptalah masyarakat kelurahan yang tangguh dan mandiri dalam menghadapi bencana,” urai Prayitno.

Senada, salah satu peserta dari Kelurahan Tlogomas, Muskabirin. mengungkapkan bahwa pengenalan akan kerawanan bencana di wilayah sekitar sangat diperlukan.

“Wilayah saya termasuk kawasan tinggi yang membuat areanya rawan longsor. Ada juga penyempitan sungai yang bisa mengakibatkan banjir. Jadi sosialisasi dan edukasi seperti ini sangatlah penting,” jelasnya.(der)