Surabaya United Akui Kurang Jam Terbang

Pelatih BSU, Ibnu Grahan. (Deny)
Pelatih BSU, Ibnu Grahan. (Deny)

MALANGVOICE – Kekalahan telak Bhayangkara Surabaya United (BSU) atas Arema Cronus dirasa pelatih Ibnu Grahan, karena pemainnya kurang adaptasi.

Apalagi dua pemain asing, Paulo Helber dan Thiago Furtoso, belum bisa menunjukkan yang terbaik. “Tapi saya akui pertandingan tadi berjalan lancar, meski pemain kami sering salah komunikasi,” kata Ibnu.

Hasil3-0, bagi Ibnu, adalah skor telak yang harus segera dievaluasi untuk pertandingan selanjutnya. Ia berharap para pemain muda bisa segera bangkit.

“Intinya kami perlu jam terbang yang lebih tinggi di kompetisi. Tapi saya apresiasi pemain yang sudah berjuang dengan semangat tinggi,” tutupnya.