MALANGVOICE – Arema Cronus sukses mengandaskan perlawanan Madura United dalam lanjutan TSC A 2016. Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Arema menghempaskan tim tamu dengan skor 2-1.
Sejak menit-menit awal, pertandingan sudah berlangsung dengan tensi tinggi. Arema membuka serangan di menit 7 melalui kerjasama apik di lini tengah yang berujung kemelut udara. Peluang itu diselesaikan dengan tendangan salto Esteban Vizcarra, sayang belum berbuah gol karena bola meluncur lemah sehingga mudah bagi kiper Madura United.
Tiga menit berselang, giliran Laskar Sape Kerrab menekan. Berawal dari umpan silang Engelberd, bola yang mengarah tepat ke posisi Bayu Gatra langsung disikat keras. Sayang bola masih melambung. Skor kacamata belum berubah.
Petaka bagi Madura United terjadi di menit 13. Memanfaatkan kemelut di mulut gawang tim besutan Gomes de Oliviera, Alfarizi berhasil menyambar bola hingga berbuah gol, sekaligus mengubah skor menjadi 1-0 untuk Arema.
Berusaha membalas, tim berkostum merah-putih itu beberapa kali mengancam benteng pertahanan Singo Edan. Serangan bertubi-tubi dilancarkan hingga membuat kiper Arema, Kurnia Meiga, jatuh bangun.
Menit 30, kiper yang baru saja dipanggil Timnas Indonesia itu harus keluar lapangan. Meiga tampak beberapa kali mengalami kesakitan sehingga tidak mampu melanjutkan pertandingan. I Made Wardana tampil menggantikan peran Meiga mengawal gawang Arema.
Beberapa waktu berselang, tensi pertandingan makin tinggi. Madura United nyaris menjebol gawang Arema di menit 36. Memanfaatkan umpan Eric Weeks dari tendangan bebas, Fabiano Betrame menanduk bola ke gawang Arema. Beruntung I Made Wardana sigap menyelamatkan gawangnya. Skor masih 1-0 untuk Arema.
Upaya Bayu Gatra dkk baru membuahkan hasil sesaat sebelum babak pertama usai. Serangan balik cepat dilakukan Madura United cukup mengejutkan Arema. Peluang itu diakhiri dengan sepakan Rodrigues Pablo, sekaligus membuat kedudukan imbang 1-1. Hasil ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan sedikit menurun. Kendati demikan, kedua kesebelasan masih saja memperagakan jual beli serangan.
Berupaya mengamankan poin, Arema kembali menyusun serangan. Beberapa peluang diciptakan, namun pertahanan Madura United masih terlalu kokoh. Kebuntuan baru terpecah di menit 59.
Adalah Cristian Gonzales yang sukses membuat Arema kembali unggul. Pemain nomor 10 itu melepaskan tendangan keras dari jarak jauh dan gagal diantisipasi kiper Madura United. Gol, Arema kembali memimpin dengan skor 2-1.
Gol itu membuat semangat juang Hamka Hamzah dkk meningkat drastis. Berkali-kali peluang kembali diciptakan untuk membombardir barisan bertahan Madura United. Tim kebanggaan warga Pulau Garam itu nyaris dikurung di jantung pertahanannya. Mereka hanya sesekali menyerang melalui serangan balik yang tidak terlalu membahayakan.
Memasuki menit-menit akhir, Arema belum mengendorkan serangan. Barisan depan yang dimotori Cristian Gonzales dan Raphael Maitimo makin enerjik setelah sebelumnya mendapat tambahan masuknya Sunarto di menit 55. Akan tetapi, tidak ada tambahan gol, skor 2-1 untuk Arema bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda laga usai.
Dengan hasil ini, Arema menambah perolehan poin menjadi 35, berada di posisi ke-2 klasemen sementara TSC A 2016. Di lain pihak, Madura United masih kokoh di puncak dengan 37 poin.