MALANGVOICE – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto, terlihat paling sibuk saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Balai Kota Malang, Rabu (9/8). Seharian, dia menjadi ‘sandera’, mengikuti para petugas KPK mondar-mandir dari satu ruang ke ruang lain.
Kepada awak media, Wasto mengaku memang diminta menyaksikan berlangsungnya penggeledahan. “Saya tadi diminta untuk menyaksikan. KPK datang ke saya, menjelaskan maksud kedatangan,” ujarnya.
Wasto sendiri baru mengetahui keberadaan para penyidik KPK sekitar pukul 9.30 WIB. Saat itu, Wasto tengah memimpin rapat internal rutin.
“Sebelumnya saya tidak ada info KPK mau ke Malang,” lanjut mantan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang ini.
Setelah diminta menemani jalannya penggeledahan, dia pun meninggalkan rapat dan berpindah dari satu ruang ke ruang lain. “Diawali dari ruang Pak Wali Kota, saya diminta menyaksikan. Terus bergeser-bergeser itu tadi,” sahutnya.
Pemeriksaan ini berlangsung di beberapa ruang. Selain Ruang Wali Kota, penggeledahan juga berlangsung di Ruang Wakil Wali Kota, Sekretaris Pribadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Asisten Pemkot Malang.