MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten Malang serius mewujudkan green smart city. Salah satu upaya yang ditempuh adalah menjalin kerjasama dengan investor. Langkah awal untuk menggaet investor dilakukan dengan menggelar lawatan ke London, Inggris.
Lawatan yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Abdul Malik. Bersama perwakilan dari Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Lamongan, Sekda melakukan studi banding pengembangan green smart city, dan akan mengambil ilmu yang bakal diterapkan, untuk mewujudkan green smart city di Kepanjen, sebagai ibukota kabupaten.
Menurutnya, konsep green smart city sangat cocok diterapkan di Kepanjen. Pasalnya, Kepanjen memiliki lahan hijau dan taman-taman, serta jumlah pepohonan cukup banyak, sehingga bisa menjadi kota hijau. Disamping itu, potensi pertanian juga tinggi di kawasan itu.
“Tawaran Green Smart City Sustainable mendapatkan respon bagus baik dari pemerintah maupun pengusaha,” ungkap dia.
Melihat respon cukup bagus itu, Abdul Malik menilai, banyak pengusaha yang tertarik menginvestasikan dananya untuk mewujudkan green smart city.
“Nantinya Pemprov Jatim yang akan memfasilitasi penerapannya. Yang jelas, Kabupaten Malang cocok mengusung konsep green smart city ini. Meskipun sebagai ibu kota, juga harus dituntut lebih modern, namun tidak merusak alam,” urainya.