Sering Makan Pedas Ternyata Berisiko Gawat

Mie Setan (anja)
Mie Setan (anja)

MALANGVOICE – Hampir sebagian besar masyarakat suka menyantap kuliner pedas. Tak tanggung-tanggung, ada juga yang doyan makan bakso dengan sambal sepuluh sendok, atau makan mie sepuluh cabe. Namun waspadalah, karena terlalu sering makan pedas bisa berisiko buruk pada kesehatan.

Menurut seorang dokter di Jalan Arumba, Tegalgondo, dr Rahman Agus , dampak yang paling umum dialami mereka yang doyan pedas adalah turunnya kepekaan lidah. Semakin lama orang terbiasa mengkonsumsi makanan yang pedas maka kepekaan lidahnya menurun.

“Bagi orang lain satu sendok sambal sudah sangat pedas tetapi bagi orang yang terbiasa maka hanya sedikit merasakan pedas. Akhirnya nambah sambal terus,” tandasnya.

Padahal, meski lidah sudah ‘kebal’ pedas, organ dalam seperti lambung tidak akan bisa kebal. Dampaknya, jika terlalu sering makan pedas kan terkena peradangan lambung atau gastritis. Akhirnya kemampuan lapisan pelindung lambung menurun. Padahal Lapisan ini berfungsi melindungi lambung dari asam lambung.

Dia menambahkan, meskipun sifatnya akut dan tidak persisten, diare juga merupakan suatu tanda bahwa kita sudah kelebihan makanan pedas.

“Bagi yang doyan pedas, mulai sekarang kurangi sedikit demi sedikit takaran sambal atau lombok pada makanan,” tandasnya lagi.