Sehari Tujuh Jenazah Akibat Covid-19 Dimakamkan di Kabupaten Malang

Petugas saat melakukan pemakaman jenazah Covid-19. (Istimewa).

MALANGVOICE – Angka kematian tujuh orang per hari akibat positif Covid-19 di Kabupaten Malang ternyata terbilang cukup rendah. Meski demikian angka tersebut alami kenaikan karena biasanya yang meninggal 3-4 orang.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setiono mengatakan, peningkatan itu terjadi dua minggu terakhir.

“Dulu sehari 3-4 pemakaman jenazah saja, tapi belakangan mengalami peningkatan. Ya sekitar dua ninggu ini,” ucapnya, Sabtu (3/7).

Meski demikjan menurut pria yang akrab disapa Walet ini peningkatan jumlah tersebut, tidak setinggi pada awal Covid-19. Saat itu dalam sehari, di Kabupaten Malang bisa sampai 20 orang yang meninggal karena Covid-19.

“Wilayah Kabupaten Malang ini kan sangat luas, sehingga jika hanya mengandalkan petugas dari BPBD atau PMI saja tidak cukup. Jadi lebih banyak memaksimalkan Satgas Desa,” jelasnya.

Jika pihak desa kewalahan karena banyaknya pemakaman yang harus dilakukan, maka mereka meminta bantuan ke instansi lainnya.

“Kalau memang tidak cukup, akhirnya juga kami libatkan juga Satpol PP, TNI, Polri, dan juga relawan lainya,” tegasnya.(end)