Sampah Sumbat Drainase Hingga Satu Bak Truk, Ini Imbauan DPUPR

Satgas DPUPR Kota Malang normalisasi drainase Jalan Zaenal Zakse dari sampah, Rabu (5/12). (DPUPR Kota Malang)

MALANGVOICE – Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kerja keras normalisasi saluran air atau drainase di Jalan Zaenal Zakse. Memasuki hari kedua, titik drainase yang tersumbat sampah sangat memprihatikan.

Koordinator Satgas DPUPR Hary Beng Beng mengatakan, pihaknya melakukan normalisasi sepanjang 25 meter di Jalan Zaenal Zakse atau dikenal kawasan Pasar Kebalen tersebut. Sebab, kuat dugaan sampah banyak menyumbat di beberapa titik.

“Betul, (normalisasi drainase) banyak kendala. Banyak sampah menyumbat dan memanjang,” kata Hary kepada MVoice, Rabu (5/12).

Dari normalisasi sejauh ini, lanjut dia, pihaknya mengangkut sampah yang jumlahnya sekitar satu bak truk. Sampah didominasi jenis plastik yang sukar terurai. Pihaknya berharap ada kesadaran masyarakat agat tidak mudah membuang sampah, terutama di saluran air.

Terpisah, Kepala DPUPR Kota Malang Hadi Santoso mengaku cukup kecewa. Sebab masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan saluran air. Hasil normalisasi Satgas DPUPR jadi bukti perilaku tidak bertanggung jawab.

“Itu hampir tiap hari dilakukan teman -teman tim (Satgas DPUPR) dan selalu saja menemukan buah perilaku tidak bertanggung jawab warga yang seenaknya membuang sampah ke saluran saluran air. Tentu wajar apabila muncul emosi geram melihat kondisi itu, ” kata pria akrab disapa Soni.

Soni mengapresiasi betul kinerja Satgas DPUPR, meskipun aktivitas mereka yang jarang diketahui oleh masyarakat. Satgas DPUPR tetap berkomitmen, berjibaku, tidak hirau resistensi akan keselamatan. Mereka bertekad dan berkomitmen mewujudkan lingkungan Kota Malang yang baik.

“Musim penghujan seperti ini, teman -teman makin gencar melakukan operasi normalisasi, dan itu wujud konkrit dari sekian banyak langkah -langkah penanganan (luapan air yang meluber ke jalan jalan),” tutupnya. (Der/Ulm)