Sambut Hari Musik Nasional, Ini Agenda MMI

Diskusi menyambut Hari Musik Nasional di MMI. (Istimewa)
Diskusi menyambut Hari Musik Nasional di MMI. (Istimewa)

MALANGVOICE – Museum Musik Indonesia (MMI) siap menyambut hari Musik Nasional 2018 dengan menyiapkan rekaman musik Indonesia dan musik daerah dalam bentuk piringan hitam, kaset dan CD yang akan diputar di MMI yang berlokasi di Gedung Kesenian Gajayana pada 9 Maret mendatang.

Keanekaragaman musik nusantara akan disajikan melalui lagu-lagu dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Dengan demikian, MMI ingin mengajak pihak radio dan televisi di Malang Raya untuk bersama-sama melaksanakan amanah ini agar musik Indonesia makin meluas gaungnya.

Kegiatan yang hanya dilakukan sehari ini memang terkesan mudah dan sederhana. Namun bisa menjadi spirit untuk kemajuan musik Indonesia di masa-masa yang akan datang.

Pada peringatan Hari Musik Nasional tahun lalu, penyanyi Raisa menyampaikan kepada Presiden Jokowi agar musik Indonesia lebih diperhatikan, dikembangkan dan didanai pemerintah. Sehingga musisi Indonesia mungkin tidak perlu harus tinggal di luar negeri agar musiknya bisa go international, Presiden Jokowi lalu memberi contoh mendunianya K-Pop dari Korea.

Sementara itu, MMI merespon hal ini dengan melahirkan sebuah program riset yang diberi judul “Peluang Musik Indonesia di Pasar Dunia”.

“Tujuan riset adalah mengidentifikasi seberapa besar pasar dunia bagi musik Indonesia sejak 1950 sampai 2018. Data primer diperoleh melalui kuisioner pada musisi Indonesia yang pernah pentas di luar negeri,” ujar Ketua MMI Hengki Herwanto, Senin (5/3).

Lebih lanjut, riset akan dipimpin oleh Hengki Herwanto dan Bens Leo bersama tenaga ahli dari Universitas Brawijaya (UB).

“Hal ini merupakan salah satu implementasi atas MOU antara MMI dengan UB. Riset nantinya akan dimulai secara resmi pada tanggal 9 Maret 2018 bersamaan dengan momentum peringatan Hari Musik Nasional,” pungksnya.(Der/Ak)