Rhenald Kasali Ngobrol Santai di Malang, Jelaskan Keberhasilan Transformasi Pos Indonesia

Komisaris Utama Pos Indonesia Rhenald Kasali Ngobrol Bareng di Malang. (istimewa)

MALANGVOICE – Pos Indonesia kembali menggelar “Ngobrol Santai” di Malang setelah sebelumnya sukses di Denpasar, Bali.

Ngobrol Santai ini dihadiri langsung Komisaris Utama Pos Indonesia Rhenald Kasali pada Sabtu (8/7) dengan tujuan memperkenalkan bisnis logistik PosAja! kepada stakeholder di Kota Malang.

Turut hadir Direktur Bisnis Kurir & Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana atau yang akrab disapa Ana, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, serta jajaran manajemen Pos Indonesia lainnya.

Baca Juga: Widayati Sutiaji Terima Penghargaan Perempuan Inspiratif Pegiat Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya

Bertahan 9 Jam di Tengah Laut, Satu Orang Ditemukan Selamat Usai Terseret Ombak Pantai Jembatan Panjang

Para peserta antusias mengikuti rangkaian acara yang dimulai pukul 15.30 dan berakhir sekitar pukul 17.30 WIB. Peserta yang hadir aktif menyampaikan beberapa pertanyaan terkait perkembangan Pos Indonesia saat ini.

Pada paparannya, Rhenald Kasali yang merupakan pakar manajemen tersebut menyampaikan tentang keberhasilan transformasi Pos Indonesia. Diantaranya layanan kurir dan logistik, keuangan, dana pensiun, dan lainnya.

Khusus pada layanan kurir dan logistik, Pos Indonesia telah berhasil melakukan bertransformasi, mengedepankan pelayanan kepada customer melalui aplikasi digital courier PosAja!. Layanan tersebut memberi kemudahan pengiriman paket melalui smartphone. PosAja juga mengedepankan kecepatan dan ketepatan dalam melakukan distribusi paket.

Direktur Bisnis Kurir & Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana (Ana) mengatakan, saat ini Pos Indonesia berkembang menjadi BUMN yang bergerak pada bisnis kurir, logistik, layanan keuangan, bisnis properti, dan bisnis ancillary dengan memiliki Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Dapenpos dan lainnya.

Pada bisnis kurir, Pos Indonesia memiliki aplikasi digital atau mobile aplikasi PosAja! yang merupakan aplikasi jasa pengiriman berbasis digital courier. PosAja! memiliki tiga layanan kurir dari yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, yaitu Pos Sameday, Pos Nextday, Pos Reguler, dan Pos Ekspor.

Melalui aplikasi ini, pelanggan bisa melakukan proses pengiriman paket dan barang cukup dari handphone, tanpa harus ke outlet. Pemesanan bisa dilakukan dari manapun di beberapa kota besar di Indonesia.

PosAja! juga terhubung dengan beberapa e-commerce sehingga bisa melakukan pembelanjaan langsung dari aplikasi.

“Saat ini kami memiliki 42.300 drop points PosAja!, dengan total 1 juta network yang menjangkau hingga daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal). PosAja! juga terhubung dengan jaringan Pos di 228 negara di dunia. Kami juga didukung 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 4.308 Kantor Cabang Pembantu,” jelas Ana.

Untuk memudahkan pelaku usaha, PosAja! memiliki fulfillment center Stori yang melayani kebutuhan penyimpanan barang, pemenuhan pesanan, packaging, manajemen pengiriman, manajemen penjualan dan marketplace, hingga konsolidasi ekspor.

“Stori telah hadir di 152 titik di seluruh Indonesia. Di antaranya hadir di Medan, Pekanbaru, Palembang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan lainnya,” kata dia.

Ana menjelaskan, Pos Indonesia hadir ikut serta membangun bangsa agar lebih berdaya saing dan sejahtera. Pos Indonesia memiliki visi untuk menjadi penyelenggara layanan pos universal, jasa kurir, logistik, dan keuangan paling kompetitif.

Untuk mencapai tujuan dan visi tersebut, pihaknya bertindak efektif untuk mencapai performa terbaik. Diantaranya dengan memberikan produk yang relevan sesuai kebutuhan pasar, memberikan jasa layanan yang prima, menjalankan proses bisnis secara efisien, membangun solusi teknologi informasi yang prima dan human capital yang andal.

Acara tersebut dihadiri puluhan peserta perwakilan dari pemerintahan, BUMN, perusahaan, dan stakeholder lainnya.(der)