Widayati Sutiaji Terima Penghargaan Perempuan Inspiratif Pegiat Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya

Ketua TP PKK Kota Malang Hj Widayati Sutiaji, S.sos, MM menerima penghargaan di ajang Anugerah Inspiratif Festival 6 Indonesia 2023 untuk kategori Perempuan Inspiratif Pegiat Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya, di Jakarta, Sabtu (8/7). (Istimewa)
Kominfo Pemkot Malang
Kominfo Pemkot Malang

MALANGVOICE – Ketua TP PKK Kota Malang Hj Widayati Sutiaji, S.sos, MM menerima penghargaan di ajang Anugerah Inspiratif Festival 6 Indonesia 2023 untuk kategori Perempuan Inspiratif Pegiat Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya, di Jakarta, Sabtu (8/7).

“Terima kasih atas penghargaan ini. Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi ibu-ibu dan seluruh perempuan di manapun, khususnya Kota Malang. Sesungguhnya perempuan bisa ikut terlibat dalam mewujudkan masyarakat yang aktif, produktif dan menuju Kota Malang yang bermartabat,” ucap Widayati.

Penghargaan ini dianugerahkan kepada perempuan yang juga merupakan Ketua Dekranasda tersebut karena dinilai sebagai sosok yang memberikan kontribusi dalam penguatan ekonomi kreatif melalui UMKM berbasis budaya, pelestarian flora bernilai ekonomi, dan pelestarian budaya melalui fesyen.

Ketua TP PKK Kota Malang Hj Widayati Sutiaji, S.sos, MM menerima penghargaan di ajang Anugerah Inspiratif Festival 6 Indonesia 2023 untuk kategori Perempuan Inspiratif Pegiat Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya, di Jakarta, Sabtu (8/7).

Baca Juga: Bertahan 9 Jam di Tengah Laut, Satu Orang Ditemukan Selamat Usai Terseret Ombak Pantai Jembatan Panjang

Tim Emergency Disaster UB dan SAR Dikerahkan Bantu Cari Lima Orang Hilang di Pantai Jembatan Panjang

“Pemerintah Kota (Malang) sangat berkomitmen mendukung apa yang menjadi isu prioritas nasional, diantaranya stunting, penanganan kemiskinan serta ketahanan pangan. Maka dari itu Pemkot Malang dan Tim Penggerak PKK beriringan berupaya melalui berbagai program dan inovasi membangun Kota Malang,” bebernya lebih lanjut.

Disebutkan perempuan berhijab itu, program dan inovasi tersebut diantaranya adalah program Gerbudbute (Gerakan Budidaya Bunga Telang) dan urban farming. Dikatakannya, ada tiga esensi dari program Gerbudbute dan urban farming ini, yaitu tangguh kesehatannya, tangguh ekonominya, dan tangguh sosialnya.

“Beragam upaya dilakukan Pemkot Malang bersama TP PKK untuk menyukseskan program ini, diantaranya menguatkan kebijakan hexa helix. Teman-teman perbankan dan sektor jasa keuangan kami ajak dan libatkan secara aktif terkait dengan permodalan. Perumda Tunas juga kami gandeng untuk pemasarannya,” terang Widayati.

Di ajang ini pula, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menerima penghargaan pada kategori Tokoh Inspiratif Pegiat Pemenuhan Kebutuhan dan Produktivitas Pertanian. Penghargaan tersebut dipersembahkan Menteri Pertanian kepada seluruh petani Indonesia karena telah menyediakan makanan seluruh masyarakat Indonesia. “Penting sekali untuk terus melakukan penguatan ketahanan pangan,” demikian diutarakan Menteri Pertanian RI, SYL saat menghadiri Festival6.

Berkaitan dengan hal tersebut, di Kota Malang yang meski lahan pertaniannya terbatas, tak menyurutkan spirit sebagaimana program yang dimotori Ketua TP PKK Kota Malang melalui program urban farming dan Gerbudbute.

Dalam rangka penguatan UMKM di Kota Malang, Widayati dinilai memberikan kontribusinya melalui pelaksanaan gebyar UMKM yang berjalan sukses dan meriah oleh Dekranasda yang diikuti kelompok UMKM, dan masyarakat melalui pendekatan budaya tradisional.

Ia pun turut aktif dalam pelestarian budaya melalui fesyen dengan bekerjasama dan berintegrasi dengan Diskopindag Kota Malang, untuk memajukan industri fesyen Kota Malang. Seperti melalui lomba fashion show yang di dalamnya adalah pertunjukan fesyen yang memadukan corak, motif tradisional dan busana kontemporer khas Kota Malang.(der)