MALANGVOICE– Semarak perayaan kemerdekaan begitu terasa saat digelarnya ‘Gerak Jalan Sehat Heroik’ di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jum’at (11/8). Event yang digelar Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu itu, diikuti sekitar 10 ribu peserta, mulai ASN, pelajar dan masyarakat Kota Batu.
Kostum yang digunakan peserta juga bernuansa kemerdekaan. Mereka mengenakan pakaian warna merah-putih. Bahkan terlihat juga, beberapa peserta yang mengenakan busana ala zaman perjuangan.
Rute Gerak Jalan Sehat Heroik sepanjang 5 kilometer. Mulai ddari Balai Kota Among Tani Batu – Samadi -TMP Suropati – Simpang Empat Selecta – Finish kembali ke Balai Kota Among Tani Batu. Para peserta juga diajak untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan memungut sampah yang ada di rute jalan tersebut.
Baca juga:
Pecahkan Rekor MURI, BSSF #6 Masuk Agenda Wisata Nasional Kemenparekraf
Pengembang Pagari Premium Kos Salvia Demi Keamanan, Upayakan Opsi Perbaikan Jalan untuk Petani
Manajemen Arema Luncurkan Slogan 36 Tahun Singo Edan, Bismillah Bangkit
Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq menuturkan, event ini untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-78 RI. Serta ingin memasyarakatkan olahraga dalam hal ini adalah jalan sehat. Karena dengan masyarakat sehat secara tidak langsung akan berperan dalam pengembangan dan pembangunan Kota Batu.
Arief menambahkan Jalan Sehat Heroik juga merupakan bagian dari sport tourism yang terus digencarkan oleh Dinas Pariwisata Kota Batu. Pasalnya dengan adanya event tersebut akan menarik wisatawan dan juga menggerakkan perekomian Kota Batu.
“Dengan semakin banyak kami menggelar event berkonsep sport tourism dan sport industry maka akan semakin mengangkat potensi wisata yang telah berkembang saat ini. Sehingga akan semakin banyak peserta yang hadir secara tidak langsung akan mendukung sektor pariwisata dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan, acara ini diadakan untuk membangkitkan semangat dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dirinya pun merasa senang, karena partisipasi masyarakat melampaui harapan. Ini menunjukkan bahwa warga Kota Batu peduli terhadap kesehatan dan mau bersatu dalam semangat kemerdekaan.
“Semoga acara ini bisa menjadi agenda tahunan, serta menjadi satu rangkaian dengan acara “Batu Street Food Festival” yang telah digelar pada tahun-tahun sebelumnya,” imbuh dia.
