Pecahkan Rekor MURI, BSSF #6 Masuk Agenda Wisata Nasional Kemenparekraf

BSSF #6 2023 digelar di Balai Kota Among Tani mulai 11-13 Agustus. Event tahunan ini ditetapkan sebagai agenda wisata nasional oleh Kemenparekraf. (MVoice/M. Noerhadi).

MALANGVOICE– Rekor MURI sajian apel manalagi strudel terpanjang dipecahkan BPC PHRI Kota Batu. Rekor MURI dipecahkan saat digelarnya event Batu Steet Food Festival (BSSF) #6 2023 di Balai Kota Among Tani mulai 11-13 Agustus.

Pembuatan apel strudel sepanjang 780 meter itu hasil kerja sama BPC PHRI Kota Batu, Duta Petani Milenial Kementan. Selain itu dibantu Indonesia Chef Association (ICA) Malang Raya dan didukung Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu. Apel strudel sepanjang 780 meter itu kemudian dibagikan kepada warga Kota Batu, anak-anak yatim piatu dan para veteran.

Ketua Panitia BSSF #6, Didik Rocki Wahyono menuturkan, pencapaian luar biasa ini berkat dukungan penuh dari berbagai pihak. Seperti Duta Petani Milenial yang menyumbangkan bahan baku berupa setengah ton apel. Untuk pembuatannya dipandu ICA Malang Raya yang berperan penting membuat apel strudel. Serta dibantu beberapa pelajar SMKN 1 Kota Batu.

“Jadi tanpa biaya sama sekali, karena dibantu oleh sejumlah pihak. Kami berharap bahwa pencapaian luar biasa ini akan semakin menginspirasi komunitas kuliner di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan menciptakan karya-karya kuliner yang mengesankan,” papar Roki.

BSSF #6 2023 digelar di halaman Balai Kota Among Tani. Masyarakat antusias berburu kuliner sejak hari pertama BSSF digelar (Jum’at, 11/8). (MVoice/M. Noerhadi).

Baca juga:
Pengembang Pagari Premium Kos Salvia Demi Keamanan, Upayakan Opsi Perbaikan Jalan untuk Petani

Manajemen Arema Luncurkan Slogan 36 Tahun Singo Edan, Bismillah Bangkit

KPU Peringatkan Jangan Asal Pasang Atribut Kampanye

Polresta Malang Kota Imbau Perayaan HUT Arema Tertib Tidak Ada Konvoi

Penyelenggaraan BSSF #6 2023 diwarnai dengan pemecahan rekor MURI apel struddel terpanjang. (MVoice/M. Noerhadi).

Roki menuturkan, BSSF sebagai instrumen untuk menggerakkan potensi hasil pertanian dan pariwista. Sehingga diharapkan keduanya bisa berjalan beriringan. Apalagi Kota Batu, selain daerah wisata, juga dikenal sebagai daerah pertanian, khususnya pertanian holtikultura.

“Harapan kami, pertanian dan pariwisata bisa dipadukan. Kota Batu memiliki banyak hasil pertanian seperti apel, kentang, stroberi. Produk pertanian tersebut akan diolah menjadi hidangan kuliner,” tutur dia.

Baca juga:
Kuliner Nusantara Rasa Bintang 5 Harga Kaki LimaTersaji di BSFF 2022 Kota Batu

Chef Olivia Sajikan Masakan di Batu Street Food & Culinary Festival 2021

BSSF merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Batu dan BPC PHRI Kota Batu. Event tersebut menjadi platform keragaman kuliner yang dihasilkan dari kekayaan budaya Nusantara.

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq menuturkan, BSSF merupakan salah satu event tahunan andalan yang masuk dalam Kaalender Wisata Kota Batu. Berkat konsistensinya, pada tahun 2023 ini, event tersebut berhasil masuk sebagai agenda nasional Kemenparekraf.

“Kami terus menyempurnakan, dan bersyukur pada akhir 2022, lolos verifikasi sehingga ditetapkan Kemenparekraf sebagai agenda wisata nasional,” ujar Arief.

Karena berhasil masuk dalam agenda nasional, BSSF pada tahun ini digelar lebih semarak dibandingkan sebelumnya. Seperti pemecahan rekor MURI pembuatan apel strudel terpanjang.

“Tahun ini ada pemecahan rekor MURI menonjolkan potensi Kota Batu. Tema yang diusung juga diselaraskan dengan momentum kemerdekaan RI,” ujar dia.

Ia mengatakan, kuliner merupakan bagian dari sub sektor ekonomi kreatif dan memiliki korelasi dengan sektor industri pariwisata karena akan menjadi pemikat belanja wisatawan dan memberi nilai tambah kawasan itu.

“Kuliner menjadi pendongkrak tingkat pertumbuhan ekonomi dan pemikat tingkat belanja wisatawan serta pelengkap kebutuhan wisatawan dalam menikmati perjalanannya,” kata Arief.