Ratusan Bibit Muda Pebulu Tangkis Bersaing di SIRNAS-MILO Badminton Competition

Sebanyak lebih dari 700 bibit pebulu tangkis dari Malang tengah menunjukkan kemampuan terbaiknya di GOR Ken Arok, kota Malang mulai 25-30 September. (istimewa)

MALANGVOICE – Lebih dari 700 pebulu tangkis beradu skill di ajang SIRNAS-MILO Badminton Competition. Kota Malang menjadi tempat ketiga pelaksanaan gelaran tersebut setelah Banten (24-29 Juli) dan Pontianak (7-12 Agustus).

Kejuaraan tersebut dimulai pada 25-30 September mendatang di GOR Ken Arok, Kedung Kandang, Kota Malang. SIRNAS-MILO Badminton Competition tahun ini hadir dengan kategori kelompok usia baru, yaitu U-11, melengkapi dua kategori lainnya, U-13 dan U-15.

Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo, mengatakan, Sejak awal kompetisi dimulai pada 2003, Nestlé MILO terus menunjukkan komitmennya untuk memupuk kecintaan masyarakat Indonesia terhadap olahraga bulu tangkis serta membantu pemerintah dalam menemukan calon atlet bulu tangkis nasional.

“Dengan kategori kelompok usia baru ini, kami berharap semakin dini anak-anak mengenal bulu tangkis, semakin tinggi juga antusiasme mereka untuk mulai bermain dan terinspirasi menjadi atlet nasional nantinya,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima MVoice.

Para juara SIRNAS-MILO Badminton Competition akan mendapatkan poin sesuai dengan kategori kelompok usia yang akan memengaruhi peringkat peserta di PBSI. Pada kelompok usia U-11, juara satu mendapatkan 150 poin, juara dua mendapatkan 127,5 poin dan juara tiga 105 poin.

Sementara pada kelompok usia U-13, juara satu mendapatkan 200 poin, juara dua 170 poin dan juara tiga 140 poin. Sedangkan untuk kelompok usia U-15 juara satu akan mendapatkan 300 poin, 255 poin untuk juara dua, serta 210 poin untuk juara tiga. Selain itu, keikutsertaan dalam kompetisi sirkuit nasional juga menjadi salah satu syarat untuk proses seleksi Pelatnas.

Ketua Bidang Turnamen Perwasitan dan Referee PP PBSI Eddiyanto Sabarudin mengungkapkan, dalam ajang kali ini para peserta sangat bersemangat mengeluarkan kemampuan terbaik agar memenangkan pertandingan.

“Semoga dengan semakin luasnya kategori usia yang dipertandingkan pada kompetisi ini dapat semakin memotivasi anak-anak di Malang untuk berlatih lebih giat agar dapat meraih prestasi sejak usia dini,” tutupnya.(Der/Yei)