Raperda Pengelolaan Pasar, Pedagang Dipaksa Angkat Kaki Jika 6 Bulan ‘Bolos’

Proyek revitalisasi Pasar Besar Kota Batu ditargetkan rampung Mei nanti. (MVoice/Pemkot Batu)

MALANGVOICE – Revitalisasi Pasar Besar Kota Batu ditargetkan rampung pada Mei nanti. Berkenaan dengan hal itu, DPRD Kota Batu menginisiasi raperda revitalisasi dan tata kelola pasar.

Ditargetkan regulasi daerah itu bisa segera diparipurnakan sebelum menginjak bulan kelima 2023.

Ketua Propemperda DPRD Kota Batu, M. Syaifudin mengatakan, raperda itu perlu dipercepat penyelesaiannya karena revitalisasi pasar bakal segera rampung. Raperda itu mengatur tentang skema pengelolaan pasar secara keseluruhan. Mulai manajemen pasar sampai pengaturan lapak pedagang.

Raperda pengelolaan pasar tersebut tentunya akan mengakomodir semua pedagang yang ada saat ini. Namun sebaliknya jika dalam waktu enam bulan pedagang tidak menempati kios, maka bisa diisi oleh orang lain.

“Misal kios digunakan gudang, jelas tidak boleh. Lebih baik gudang ada di luar pasar saja. Karena peraturan tersebut kita usulkan agar pasar ini menjadi ramai dan terlihat hidup,” terang politisi PKS itu.

Menurutnya ketika satu orang memiliki lebih dari satu kios, namun beberapa kios digunakan gudang. Maka pasar akan terlihat sepi. Sehingga akan mematikan suasana pasar. Sementara terkait kelembagaan yang tepat untuk mengelola pasar, diungkap Syaifudin bahwa saat ini masih dalam pembahasan. Apakah akan menggunakan UPT, BUMD atau lainnya. Tapi menurutnya pengelolaan bisa di pihak ketiga kan.

“Kalau usul kami lebih baik di pihak ketiga kan. Tapi kalau Diskoperindag sanggup mengelola, kenapa tidak,” ujar dia.

Perlu diketahui bahwa Pasar Induk Kota Batu dibangun setinggi tiga lantai di atas lahan seluas 44.525 meter persegi dengan luas bangunan lantai satu seluas 14.900,62 meter persegi, lantai dua seluas 14.143.63 meter persegi dan lantai 3 seluas 6.032,86 meter persegi.

Untuk pembagian bangunannya lantai satu sebagai zona basah, lantai dua sebagai zona kering, dan lantai tiga sebagai zona makanan dan kuliner. Jumlah kios Pasar Induk Kota Batu sebanyak 1.696 unit dan total los 934 unit.(der)