MALANGVOICE – Trigonometri merupakan salah satu bab pelajaran matematika jenjang SMA/SMK. Faktanya, siswa banyak yang mengaku kesulitan memahami konsep trigonometri.
Hal itu sempat dirasakan salah satu guru pelajaran matematika dari SMK Negeri 8 Malang, Hastini Ratna Dewi SPd yang juga kesulitan memberikan pemahaman konsep Trigonometri ke siswa.
“Murid-murid saya paling merasa kesulitan di bab ini. Dulu, waktu masih kurikulum KTSL, bab Trigonometri itu diberikan semuanya ke murid. Sedang kalu di K-13, bab ini diberikan sepertiga di tiap kelas baik mulai bab perbandingan sampai fungsi,” kata Dewi kepada MVoice.
Karena masalah tersebut, ia berinisiatif membuat media pembelajaran yang disebut dengan Putri, singkatan dari Kupu Trigonometri. Sebuah papan dengan gambar lingkaran. Dalam lingkaran itu terdapat ruas yang membagi lingkaran per 5 derajat. Lingkaran itu juga dibagi menjadi 4 kuadran utama.
Sekilas, tampilan media ini cukup menarik. Cara kerjanya juga sederhana. Pertama, tancapkan jarum ke tengah lingkaran, lalu tancapkan jarum kedua di garis pembagi antara kuadran 1 dan 4 (atau garis kuadran lain yamg berdekatan).
Selanjutnya tancapkan jarum ketiga tepat diatas atau dibawah jarum kedua. Setelah ketiga paku tertancap, gunakan karet dan lilitkan tiap ujungnya pada ketiga jarum tadi, sehingga membentuk suatu segitiga.
Dari situ, lakukan hal serupa di kuadran lain, sehingga terbentuklah dua segitiga sama persis mirip dengan sayap kupu-kupu.
“Media ini menarik terutama di judulnya. Kalo dari cara kerja, media ini sederhana sekali sehingga pada tahun 2013 media ini menang juara 2 lomba media inovatif di Kota Malang,” kata guru prestasi 2014 ini.
Hebatnya, dengan media ini nilai rata-rata matematika siswanya saat Ujian Nasional meningkat hampir mencapai nilai sempurna.
“Setelah memakai media ini, keaktifan siswa menigkat dan prestasinya juga meningkat,” tuuupnya