MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton menegaskan akan terus melanjutkan revitalisasi hutan kota Malabar pasca PT Amerta Indah Otsuka memutuskan mencabut dana CSR.
Beberapa cara di antaranya yaitu pemkot bakal merayu kembali perusahaan asal Jepang itu agar kembali mengucurkan dana-nya kembali. “Kami akan coba komunikasi lagi dengan Otsuka,” kata Anton.
Ia menjabarkan, saat ini revitalisasi hutan merupakan kebutuhan masyarakat yang harus diupayakan Pemkot Malang. Karenanya, jika nantinya PT Amerta Indah Otsuka tidak tertarik lagi mengucurkan kembali anggarannya, maka penggunaan dana APBD menjadi pilihan terakhir.
“Kita akan upayakan memakai dana APBD pada tahun depan, kalau memang jadi skala prioritas untuk kepentingan rakyat kenapa tidak,” tandas Anton.
Namun, Anton enggan berandai-andai apakah benar PT Amerta Indah Otsuka tidak meneruskan pengucuran dananya, karena saat ini pihaknya masih berupaya agar perusahaan itu mau datang kembali ke Kota Malang. “Dalam waktu dekat kita juga undang semua pihak untuk berembug,” ujarnya.