Pergelangan Capek karena Ngetik, Pakai Bantal dari LaConchita

Bantal Keyboard

MALANGVOICE – Hal sepele ternyata bisa jadi ide peluang bisnis menarik. Sebut saja Tata Meitasari Kalla, Alumni Universitas Negeri Malang, yang terinspirasi membuat kerajinan bantal keyboard.

Tata (Anja)
Tata (Anja)
Sejak 2012 lalu, Tata, demikian ia akrab disapa, menggeluti dunia bisnis online. Otomatis dia mengabiskan banyak waktu untuk duduk mengetik di depan laptop. Seiring waktu, pergelangan tangannya jadi cepat lelah dan juga kapalan.

“Dari pengalaman saya itu, akhirnya saya buat bantal khusus agar ngetiknya tidak bikin capek. Biasanya mahasiswa yang lagi skripsi juga kayak gitu ya,” katanya sambil tertawa.

Bantal buatan Tata bentuknya hampir seperti guling, namun dengan ukuran lebih kecil dan panjang. Agar empuk, ia menggunakan dakron dan silikon sebagai isi. Bantal tersebut diletakkan tepat di bawah pergelangan tangan ketika mengetik keyboard laptop.

Ternyata, kreatifitas Tata membuahkan hasil. Lewat Instagram @LaConchitaLove dan Facebook, Tata mempromosikan karyanya dan menarik minat pembeli yang rata-rata mahasiswa.

“Permintaan datang dari kota-kota besar mbak. Pernah dipesan di Malaysia juga,” tambah alumni jurusan Tata Niaga UM ini.

Dalam satu bulan, LaConchita, nama online shop Tata, bisa memproduksi 300-3000 lebih bantal dibantu oleh 2 pegawai freelance dan 20 reseller. Satu bantal banderol Rp 35000 – Rp 50.000 tergantung desain dan isi bantal.

Namun, sebagai pelaku UMKM ia mengaku mengkhawatirkan pesaing di luar negeri karena karyanya termasuk ide orisinil dan belum sempat dipatenkan.

“Karena tidak saya patenkan, otomatis bantalnya cepat ditiru orang lain. Barang luar negeri itu belanja bahan baku di negaranya murah-murah, makanya mereka berani jual murah di Indonesia. Nah kalau di sini, bahan bakunya aja sudah mahal, gimana mau jual murah. Otomatis bisa kalah pasar, ” tutupnya.