Percantik Wajah Kota, Pemkot Malang Revitalisasi Taman Borobudur

Istimewa

MALANGVOICE – Selain Taman Chairil Anwar, Pemkot Malang membidik taman di Jalan Borobudur untuk revitalisasi alias penataan. Anggaran Rp 172 juta disiapkan untuk mempercantik taman itu.

Plt Dinas Kepala Dinas Pertamanan dan Pemukiman (Disperkim) Diah Ayu Kusumadewi mengatakan, revitalisasi Taman Borobudur terbagi menjadi dua seksi. Seksi satu terdiri pulau taman media (pulau 1 sampai pulau 4) yang membentang mulai dari depan masjid Sabilillah. Sedangkan seksi dua, terletak di depan jalan Sudimoro.

“Revitalisasi berlangsung mulai 6 Mei 2019 sampai 4 Juli 2019,” kata Diah.

Perempuan yang juga menjabat Asisten Administrasi Pembangunan ini menambahkan, pada seksi kedua memiliki pola organik dan pada seksi pertama bentuk pola menyesuaikan dengan eksisting namun dengan pola yang lebih seragam. Revitalisasi Taman Jalan Borobudur sendiri diutamakan pada perbaikan lisban, tanaman median serta media tanam terlebih dahulu.

“Sebab sebagian terbawa limpasan air hujan dikarenakan pembatas antara jalan dan taman yang sama ketinggiannya,” sambung dia.

Ia melanjutkan, revitalisasi taman penting karena Kota Malang juga menjadi tujuan wisata. Banyak diminati pendatang dari luar kota, baik itu untuk kepentingan bisnis, usaha, bekerja, menempuh pendidikan atau bermukim.

“Mencatat itu semua, maka langkah memperindah kota Malang adalah hal penting dan strategis,” tutupnya .

Terpisah, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, sebagai kota wisata, Kota Malang harus melihat potensi yang dimiliki.

“Kita (kota Malang) tidak mungkin dan tidak harus sama dengan Batu atau pun kabupaten Malang. Masing masing memiliki karakter. Dan salah satu potensi yang bisa digarap dan diseriusi di kota Malang adalah keberadaan taman- taman kota,” kata Sutiaji.

Ia menambahkan, telah meminta OPD terkait untuk mengoptimalkan taman -taman yang ada. Sebab, keelokannya akan menjadi daya tarik tersendiri.

“Menengok jejak sejarah kota Malang, maka melekat nama -nama seperti Ijen Boulevard, Merbabu Park, Panderman Park dan yang lainnya. Ke semuanya menitipkan pesan bahwa kota pendidikan ini sangat berjodoh dengan keberadaan dan kehadiran taman kota sebagai atribut kota yang bernilai wisata,” tutupnya.(Hmz/Aka)