Perangkat Desa se Kota Batu Pertanyakan Kejelasan Dana Desa

Surat dari APEL yang ditujukan ke Pemkot Batu.(istimewa)

MALANGVOICE – Asosiasi Pemerintah Desa dan Kelurahan Batu (APEL) mempertanyakan kepastian Dana Desa 2015.

Surat dari APEL yang ditujukan ke Pemkot Batu.(istimewa)
Surat dari APEL yang ditujukan ke Pemkot Batu.(istimewa)
Bahkan, perangkat desa melayangkan surat ke Bagian Pemerintahan Kota Batu. Dengan tanda tangan Ketua BPD dan Ketua APEL, tertanggal 05 Oktober.

Ketua APEL, Tri Wahyono Efendi, mengungkapkan, dalam surat itu terdapat tiga item. Pertama, soal kepastian penganggaran Dana Desa.

Kedua, besaran DD yang diperoleh masing-masing desa sesuai dengan Perwali.

“Ketiga, kami minta ketegasan pemerintah terkait pembagian hasil retribusi pajak setiap desa,” kata dia, kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Desakan itu, jelas Kades Pendem ini, karena sampai sekarang pemerintah belum merilis besaran Dana Desa ke masing-masing desa.

Padahal, pemerintah menjanjikan Dana Desa cair di awal Oktober atau usai PAK didok. Namun, sampai sekarang belum ada kejelasan.

“Kalau tidak mengerti berapa besaran DD, kami tidak bisa melakukan P-APBDes. Ini waktunya juga sudah mepet, kami harap pemerintah lebih tegas,” ungkapnya.

Pihaknya meminta Bagian Pemerintahan agar segera mengajukan ke BPKAD, supaya anggaran DD dapat ditransfer ke rekening desa.

“Kalau waktunya mepet, program yang kami rancang tidak maksimal. Akhirnya terjadi Silpa lagi,” tandas dia.