MALANGVOICE – Penyerapan anggaran di Pemkot Batu hingga Oktober 2015 ini telah mencapai 81 persen. Menurut Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, pencapaian itu sudah bagus, meski harus dioptimalkan lagi.
“APBD kita pada 2015 kan Rp 723 miliar lebih, lalu terserap Rp 588 miliar. Sisanya masih ada Rp 288 miliar lebih yang belum dicairkan. Jadi persentasenya sekitar 81,4 persen,” papar Punjul kepada MVoice.
Mengenai SKPD atau bagian di Pemkot Batu yang menyerap dana paling besar, jelas Punjul, adalah di Bagian Umum sebesar 77 persen. Dari anggaran Rp 15 miliar, Bagian Umum telah mencairkan hingga Rp 11,9 miliar.
Penyerap anggaran terbesar kedua adalah Sekretariat DPRD sebesar 76 persen. Dari anggaran Rp 5,1 miliar sudah digunakan sebesar Rp 3,9 miliar sehingga sisa Rp 1,2 miliar.
Sementara SKPD ke tiga yang menyerap anggaran paling besar adalah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. Dari anggaran sebesar Rp 2,9 miliar, telah terserap Rp 2,1 miliar, atau 72 persen.
“Kalau SKPD yang minim penyerapan itu BPKAD sebagai pengelola keuangan dan aset hanya 20 persen, tapi BPKAD sebagai PPKD itu sudah tinggi sebesar 66 persen,” tambah Punjul.
Ditanya apakah SKPD di lingkungan Pemkot Batu bisa menyerap 100 persen di sisa tahun ini, Punjul mengelak menjawabnya. Dikatakan, itu tergantung kemampuan SKPD dalam melakukan pencairan.
“Sudah saya sampaikan agar segera melakukan pencairan-pencairan. Kan DPA juga banyak yang belum menyerahkan, intinya masih kami dorong di tingkat SKPD,” tandasnya.-