MALANGVOICE – Penyelenggara pemilu harus mampu memikat hati warga atau calon pemilih, karena itu penting dalam sukses tidaknya pelaksanaan pemilu.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro, dalam acara Bimtek Anggota PPK Kabupaten Malang, di Aula Socrates, Jumat (4/9) sore.
Menurutnya, tantangan dalam pemilu setiap tahun terus bertambah. Baik itu ketidakpercayaan terhadap pemilu, gerakan anti pemilu, dan ajakan golput.
“Tugas Anda sangat mulia, maka tanggung jawab ini sebaiknya dijalankan secara maksimal,” katanya.
Dikatakan, untuk mengatasi masalah tersebut, penyelenggara baik komisioner KPU dan PPK harus gencar memberi pendidikan pemilih. Meliputi, memberi tahu dan menginformasikan seperti tahapan dan tata cara memilih, mendorong kesadaran politik, dan mendidik masyarakat selama pemilu.
“Jangan malah panitia mendorong pemilu jelek dan sebagainya, justru tugas anda adalah sebaliknya,” papar dia.
Paling penting, netralitas penyelenggara harus prioritas. Jangan sampai PPK dan PPS melakukan kontrak politik dengan salah satu calon.
“Kejadian itu masih ditemukan saat pemilu, kami harap Kabupaten Malang bersih praktik tersebut,” tuturnya.-