Penyaluran BLT Migor di Kota Batu Terealisasi 98,09 Persen

Penyaluran BLT migor kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kelurahan Ngaglik, Kota Batu. Totalnya ada 8960 KPM di Kota Batu yang anggarannya mencapai Rp2,68 miliar. (Pemkot Batu/Malangvoice)

MALANGVOICE – Realisasi penyaluran BLT migor belum tereleasi sepenuhnya. Masih ada 171 keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan itu. Totalnya terdapat 8.960 KPM di Kota Batu. Penyalurannya digelar pada 14 April dan berlanjut pada 18-19 April.

Sekretaris Dinsos Kota Batu, Adiek Imam Santoso mengatakan, realisasi penyaluran bansos mencapai 98,09 persen. KPM yang menerima manfaat sebesar 8.789 dari total 8.960. Dengan begitu, bansos yang belum diterima 171 KPM akan disalurkan PT Pos Indonesia pada 28 April.

“Penyalurannya door to door oleh PT Pos Indonesia. Yang tersalurkan 100 persen masih dua desa, yakni Desa Pendem dan Desa Beji,” ujar Dedek sapaan akrabnya.

KPM yang belum mendapat BLT migor karena tidak hadir dengan beragam alasan saat pelaksanaan distribusi. Seperti berhalangan hadir dan juga tidak ada yang mengantar karena ada penerima berkategori lansia.

“Namun jika hingga hari terakhir penerima tidak ada di rumah, maka BLT akan dikembalikan ke negera. Pasalnya BLT tidak bisa diwakilkan karena penerima harus di foto,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dede juga menyampaikan kini PT Pos Indonesia sebagai penyaluran sedang melakukan konsolidasi dengan enam desa/ kelurahan di Kota Batu. Diantaranya Temas, Sisir, Sumberejo, Oro-Oro Ombo, Pesanggrahan, Tulungrejo. Karena di enam desa itu ada 106 warga yang belum menerima BLT minyak goreng.

“Untuk 106 warga ini berbeda dengan yang 171 tadi. 106 warga ini juga yang belum menerima karena dalam pelaksanaan itu ada desa/kelurahan yang menganggap calon penerima bantuan sudah mampu. Sehingga untuk mencegah miss komunikasi harus dilakukan konsolidasi sebagai update,” pungkasnya.(der)