MALANGVOICE – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Lutfil Hakim, melantik pengurus PWI Malang Raya periode 2023-2027 di Pendopo Kabupaten Malang, Kamis (29/2).
Pelantikan ini dihadiri Forkopimda se Malang Raya, Rektor hingga para perwakilan dari organisasi lainnya, seperti AJI, PFI dan IJTI.
Ir Cahyono kembali menjadi Ketua PWI Malang Raya yang terpilih saat konferensi pada 6 Januari 2024 lalu. Dalam kepengurusan baru di PWI Malang Raya yang baru ini Cahyono mengajak generasi milenial.
Baca Juga: Aliansi Fajar Timur Nyatakan Sikap Tolak Isu Politik yang Memecah Belah Bangsa
Sebulan Direnovasi, Markas FJKB Tampil Lebih Segar nan Nyaman
“Dari 44 pengurus kali ini ada 60 persen memang berasal dari kalangan muda,” ujar Cahyono.
Dengan semangat anak-anak muda, Cahyono berharap kepengurusan PWI Malang Raya lebih maju dan bisa membangun organisasi dengan baik. Selain itu juga menjadi proses kaderisasi agar ke depannya organisasi jurnalis tertua ini dapat lebih berkembang dan memiliki penerus dengan semangat untuk maju.
Dengan munculnya anak-anak muda, PWI Malang Raya menambah bidang baru dalam kepengurusan periode kali ini, yakni, bidang multimedia.
Selain pelantikan pengurus PWI Malang Raya, dalam kesempatan yang sama dilakukan juga pelantikan para pengurus Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) Jatim yang berpusat di Malang.
Pengukuhan SJI dilakukan langsung oleh ketua umum PWI Pusat yang diwakili oleh Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat, M Nazir.
“Dengan peraturan baru SJI dapat dikelola daerah, maka PWI Malang Raya berupaya mengoptimalkan wadah edukasi jurnalistik ini,” ungkap Cahyono.
Sementara, Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim berharap agar kepengurusan baru ini, bisa memiliki banyak program yang inovatif dan dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara.
Selain itu, kepengurusan baru diharapkan dapat terus meningkatkan kompetensi para anggotanya melalui SJI dan UKW, sehingga para wartawan dapat menyajikan informasi yang informatif, akurat dan bermanfaat.
“Jadilah jurnalis yang bijak, memegang kode etik jurnalistik, jadi jurnalis yang profesional dan mencerahkan,” tandasnya.(der)