Penghuni Tak Bayar, Listrik dan Air Rusunawa Disegel

Rusunawa Buring

MALANGVOICE – Lantaran menunggak membayar listrik dan air, sebanyak 53 hunian di rumah susun (Rusun) Buring 1, terpaksa harus disegel.

Salah seorang penghuni, Halili, mengatakan, pada pagi hari dia kaget, karena tidak bisa menyalakan air dan listrik.

“Saya kaget sekali, karena anak saya tidak bisa mandi untuk berangkat sekolah,” katanya, beberapa menit lalu.

Halili sendiri menunggak bayar listrik dan air sebesar Rp 1 juta lebih. Kebutuhan hidup yang semakin tinggi sejak anak keduanya masuk SD mulai dirasakannya. Apalagi,tak ada pemasukkan tambahan.

Penghuni lain, Abdul Hafi (35), sudah menunggak setahun dan tinggal di rusun sejak September 2014, ia baru membayar satu bulan saja.

Pihak managemen rusunawa mencatat, jumlah penunggak paling tinggi pada Februari 2015, yakni 125 orang. Ia mengaku sudah melakukan beberapa kali pertemuan dan disepakiti pelunasan tunggakan paling lambat November 2015.

Kasubag TU UPT Rusunawa, Muh Sjahrul Romadhon, mengatakan, selain pihak pengelola dan penghuni yang menunggak, dalam pertemuan itu hadir juga perwakilan dari kepolisian, kelurahan, kecamatan, dan Koramil.

Sehari sebelum tenggat waktu penyegelan, tercatat 50 penghuni melunasi tunggakannya. “Jadi kalau ditotal, jumlah tunggakan sebesar Rp 160 juta dari 53 penghuni,” kata Sjahrul.