Penerima Tetes Imunisasi Kabupaten Malang Terbanyak se Jatim

Salah satu bentuk sosialisasi PIN yang dilakukan Dinkes Kabupaten Malang.

MALANGVOICE – Kabupaten Malang menduduki posisi tertinggi se-Jawa Timur sebagai kota/kabupaten dengan jumlah bayi yang dilindungi imunisasi polio dalam program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang dicanangkan sejak 8 hingga 15 Maret 2016.

Berdasar data yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, sejak 8 Maret hingga 14 Maret pukul 17.00 WIB, jumlah bayi yang telah diimunisasi mencapai 204.995 anak atau over target sebesar 105,08 persen dari proyeksi yang dipasang di angka 195.081 anak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Abdurrachman menjelaskan pencapaian yang melebihi proyeksi tersebut didorong oleh banyak faktor, diantaranya adanya bayi baru lahir dan pendatang yang berasal dari luar daerah.

“Jadi ada bayi yang diajak orangtuanya ke Malang, misalnya dari Blitar, kemudian sekalian imunisasi di sini,” urai dia saat ditemui MVoice di kantornya, beberapa menit lalu.

Selain bayi baru dan pendatang, sosialisasi yang gencar juga turut berperan meningkatkan jumlah cakupan PIN di area Kabupaten Malang tahun ini. Ia menjelaskan, sebanyak 14 ribu kader dari posyandu sudah melakukan sosialisasi baik tingkat RT/RW/desa/kecamatan hingga kabupaten.

“Sosialisasi dilakukan lintas sektor, mulai dari kegiatan PKK, khutbah di masjid hingga ke sekolah-sekolah PAUD,” imbuh dia.

Abdurrachman melanjutkan, jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah sebab program PIN masih akan berlanjut hingga hari ini pukul 17.00 WIB.

“Sekarang tim masih melakukan penyusuran. Kemungkinan akan bertambah, tetapi nggak banyak,” pungkasnya.