Pemkot Batu Tetap Perjuangkan Revitalisasi Gunung Banyak masuk dalam RPJMD Provinsi

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso didampingi Kasubbag Humas Polres Batu, Ipda Ivandi Yudistiro (Foto: Ayun)

MALANGVOICE – Pemkot Batu tetap memperjuangkan pengajuan usulan revitalisasi Wisata Gunung Banyak dan landing Paralayang ke Pemerintah Provinsi Jatim.

Meski sempat ditolak, Pemkot Batu tetap memperjuangkan usulan itu agar bisa masuk ke dalam RPJMD Provinsi. Dan diketahui nominal itu sebesar Rp 2,5 miliar.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan meski tidak diakomodir, Pemkot Batu tetap mengalokasikan.

“Ini bisa kami alokasikan dulu menggunakan anggaran Pemkot Batu. Tapi ya kami tetap memperjuangkan,” ujar Punjul

Lebih lanjut ia menjelaskan, revitalisasi gunung banyak ini termasuk perbaikan lapangan songgomaruto dan tempat landing paralayang di Kelurahan Songgokerto. Namun karena sebagian lahan itu merupakan milik sekolah akhirnya Pemkot Batu menawarkan tukar guling.

Oleh sebab itu, Pemkot Batu juga mengajukan penggunaan anggaran ke Pemprov Jatim.

“Nah, agar kami ringan mendapatkan bantuan. Itu juga kan diperuntukkan untuk keperluan sekolah dan kenaikan status area landing paralayang menjadi internasional,” ujarnya.

Punjul mengejaskan untuk luas yang akan digunakan Pemkot Batu sekitar 11 ribu meter persegi. Ditambah 45 ribu meter persegi lahan milik warga. Area landing paralayang Songgomaruto ini diperluas menjadi 100×100 meter persegi.

Dikarenakan selama ini akses menuju landing Paralayang sempit, sehingga butuh diperluas. Di satu sisi jalan tembus ini juga menghubungkan dari Klemuk – Songgoriti dan jalan depan sekolah Al-Izzah menuju landing Paralayang.

Sedangkan, untuk total luas jalan tembus yang akan dibangun dari Songgokerto ke Sumberjo sepanjang 2.000 meter.

Ditambah jalan dari Ponpes Al-Izzah ke landing sepanjang 375 meter persegi dengan lebar jalan 5,5 meter. Pedestrian 2,4 meter di kanan dan kiri jalan dan bahu jalan selebar 1,5 meter di kanan kiri dengan pasangan box culvert. (Der/Ulm)