MALANGVOICE – Wacana Dinas Pendidikan Kota Batu mengubah status SMP Satu Atap Toyomerto dan Gunungsari belum dapat direalisasikan.
SMP Satup Atap Toyomerto berada di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. Sedangkan SMP Satu Atap Gunungsari berada di Kecamatan Gunungsari.
Sesuai rencana, SMP Satu Atap Toyomerto akan menjadi SMPN 7 dan SMP Satu Atap Gunungsari menjadi SMPN 8.
Kadinas Pendidikan, Hj Mistin, mengakui, kedua sekolah tersebut masih satu atap.
Belum terealisasinya program bukan karena minimnya siswa. Melainkan, kata dia, tempatnya masih gandeng jadi satu antara SD dan SMP.
“Sebagian guru di SMP Satu Atap ada yang merangkap. Selain ngajar di SMP, juga ngajar di SD,” kata dia.
Saat ini, siswa di SMP Satu Atap Toyomerto mencapai 60 orang. Sementara di Gunungsari sebanyak 76 orang.
“Bukan gagal, tapi belum direalisasikan. Alasan lain, karena jumlah siswanya belum begitu banyak,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko meminta seluruh lembaga pendidikan di Kota Batu maju dam berkembang beriringan. Sudah tidak ada lagi istilah sekolah favorit.
ER juga tidak khawatir dengan keberadaan SMP Satu Atap.
“Kita sediakan sekolahnya, tapi siswanya sedikit atau tidak ada. Lebih baik seperti saat ini, tapi perhatian dari pemerintah harus ditingkatkan. Termasuk penyediaan Sarpras, dll,” tegasnya