Pemkot Batu Bakal Lakukan Pembenihan Bawang Putih Lanang

Salah satu pedagang bawang putih lanang di Pasar Besar Kota Batu (Foto: Ayun)

MALANGVOICE – Bawang putih tunggal atau akrab disebut bawang lanang sangat dibutuhkan pedagang Kota Batu. Melihat banyak kegunaan dari bawang tersebut, sehingga banyak dicari masyarakat. Akan tetapi di Batu sendiri jumlahnya terbatas sehingga membuat pedagang mengeluh kerap kehabisan stok.

Diketahui, sekali dikirim tidak lebih dari 80 kilogram dan itu pasti habis dibeli. Sedangkan untuk pembelinya kebanyakan wisatawan yang sedang berwisata ke Kota Batu. Dan di pasar Batu sendiri juga banyak ditemukan pedagang yang menjual bawang putih jenis ini.

Hal itu dirasakan oleh Weni (59) seorang pedagang yang menjual bawang putih lokal dan impor, ia mengatakan jika harganya memang mahal. Untuk satu kilogramnya bisa mencapai sekitar Rp 100 ribu. Dan ia mendapatkannya dari petani kota Batu yang berada di Dusun Klerek, Desa Torongrejo.

“Ya, dikarenakan mahalnya itu jadi orang-orang biasanya hanya membeli seperempatnya saja,” ujar pedagang asal Pujon itu

Ia juga menambahkan jika bawang putih biasa banyak akan tetapi untuk impor bawang putih ini memang masih sangat jarang ditemukan di Kota Batu. Kalaupun ada itu tanaman milik pribadi.

“Saya hanya bantuin jualan saja. Ya, kadang juga di taruh pasar besar Kota Batu,” imbuh pedagang yang sudah berjualan selama 10 tahun itu.

Sehingga harapannya pemerintah segera membuatkan lahan khusus untuk pembenihan bawang lanang.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kota Batu, Hendri Suseno mengungkapkan jika di Kota Batu memang masih belum ada pertanian bawang putih lanang. Kebanyakan masih bawang merah, karena tumbuh subur di Kota Batu. Namun rencana pembenihan bawang putih ini bisa dilakukan, selama menguntungkan petani Kota Batu.

“Sepertinya belum ada ya. Dan kalau itu menguntungkan bagi petani Kota Batu pasti kami support,” ujarnya.

Di sisi lain, untuk mengetahui kebutuhan petani seperti apa di lapangan maka masih perlu pengkajian yakni dengan melibatkan penyuluh pertanian.

“Semisal apabila dilakukan pembenihan bawang putih ini, lahan seperti apa yang dibutuhkan. Lalu di daerah mana bawang putih ini bisa tumbuh subur,” tukasnya. (Hmz/ulm)