MALANGVOICE – Bank Indonesia (BI) Malang akan melayani penukaran uang serentak melalui 74 titik outlet bank umum dan 46 titik outlet BPR sejak tanggal 28 Mei hingga 8 Juni 2018.
Layanan penukaran uang akan dilakukan dengan menggunakan 14 mobil kas keliling, di antaranya satu mobil kas BI dan sisanya mobil kas bank lainnya.
“Hari ini ada 14 kendaraan mobil banking yang dikerahkan. Ini kerja sama dengan perbankan yang biasa melayani kegiatan transaksi. Nantinya ada juga periode libur, untuk beberapa daerah tertentu dan layanan di hari Minggu, tapi tidak seperti hari kerja,” ujar Kepala Perwakilan BI Malang, Dudi Herawadi.
Untuk mengawali pembukaan kegiatan pelayanan penukaran uang ini, BI Malang melakukan kegiatan “Gelar Aksi Benang Emas (Bersama Melayani Penukaran Uang Kepada Masyarakat) 2018 Perbankan Jatim Katesa” yang diselenggarakan pada Hari Senin, (28/5) di lapangan parkir BI Malang.
“Terkait dengan perencanaan kami, dalam pelayanan penukaran uang dalam masyarakat bahwa Ramadan merupakan puncaknya masyarakat memerlukan uang baru pecahan kecil,” imbuhnya.
Nantinya pelayanan penukaran uang kecil akan dilaksanakan mulai pagi hingga sore. Di Kota Malang penukaran akan dipusatkan di area parkir lapangan Gajayana. “Pagi rombongan pertama sampai siang. Rombongan kedua dari siang sampai sore,” tegas Dudi.
Total dana yang sudah disiapkan BI yakni sebesar Rp 3,9 triliun secara keseluruhan dan untuk penukaran uang melalui mobil kas keliling hanya dibatasi 200 paket yakni Rp 740 juta per hari, sedangkan untuk masyarakat yang akan menukarkan uang kecil akan dibatasi sebesar Rp 3,7 juta per hari.
“Tidak ada syarat ketentuan seperti tahun kemarin, hanya saja masyarakat yang menukarkan uang nantinya akan di stempel dijarinya seperti coblosan pemilu,” pungkasnya. (Der/Ery)