MALANGVOICE – Untuk kesekian kali pelanggan mengeluhkan pelayanan Perumda Tugu Tirta (d/h PDAM) Kota Malang.
Keluhan ini terutama menyangkut pendistribusian air bersih untuk warga Jalan MT Haryono Kota Malang yang seringmati, saat para pelanggan sedang membutuhkan air bersih.
“Aku sambatan tok ngrasakne banyu PDAM ini, jengkel pol. Jenenge banyu ben jam setengah 6 isuk mati, murup maneh jam 9-an,” keluh Ayun, salah satu warga MT Hariono, gang 6D, Kota Malang, Selasa (8/11).
Intinya Ayun mengaku jengkel dengan air yang setiap pukul 06.00 mati, kemudian nyala lagi 09.00.
Baca juga:
Konsultan Asing Beri Saran Arema Percepat Pemulihan Pasca-tragedi Kanjuruhan
Berkas Penyidikan Tersangka Tragedi Kanjuruhan Dikembalikan Kejati Jatim
Kerugian Negara Penyelewengan BPHTB-PBB Tahun 2020 Tersisa Rp77,3 Juta
Menurut Ayun, meski pendistribusian air mengalir pukul 09.00, ternyata mati lagi sekitar pukul 15.00, dan mengalir lagi sekitar pukul 00.00.
“Seperti itu setiap hari. Saya komplain tidak ada solusi, alasannya karena jam pemakaian tinggi. Air mengalir deras itu jam 12 malam. Masak saya harus bergadang untuk air,” keluhnya.
Ayun menambahkan, ketidaklancaran pendistribusian air juga dikeluhkan warga MT Hariono (Dinoyo) lainnya.
“Semua warga di sini juga berkeluh kesah, bukan saya saja. Ketika komplain jawaban petugas PDAM itu, mau dianggarkan pipa baru, dan masih tahun depan. Ya lama, padahal kan dekat tandon Tlogomas. Aneh aja,” tegasnya.
Ayun berharap air Perumda Tugu Tirta (PDAM) Kota Malang mengalir terus-menerus sebab setiap bulan harus membayar tagihan.
“Kami berharap mendapatkan solusi dari PDAM Kota Malang,” harapnya.
Sementara itu, bidang pengendalian Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Rahmad mengakui jika di wilayah MT Hariono tersebut sudah masuk dalam pengaduan, dan ada memang kendala setelah dilakukan perbaikan jaringan pipa di jalan besar itu.
“Sudah masuk dalam pengaduan, dan menjadi prioritas kami untuk ditindaklanjuti. Memang agak sedikit tersendat, dan saat ini tengah dilakukan pengecekan untuk melakukan perbaikan, kendalanya ada di titik mana, masih dalam pengecekan,” tegasnya.(end)