Pelajar Positif Covid-19, MAN 2 Kota Malang Kembali Terapkan Sistem Daring

MAN 2 Kota Malang yang berada di Jalan Bandung, Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Akibat seorang pelajar positif Covid-19, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang kembali menerapkan pembelajaran sistem daring sejak Selasa (18/1).

Keputusan tersebut berdasar Surat Edaran Nomor B-061/Ma.13.25.02/HM.01/01/2022 yang ditandatangani oleh Kepala MAN 2 Kota Malang, Mohammad Husnan.

Surat hasil koordinasi pimpinan MAN 2 Kota Malang dengan Dinas Kesehatan Kota Malang, Kemenag Kota Malang, Puskesmas Arjuno, Satgas Covid-19 Madrasah dan Pengurus Ma’had Al Qalam, memutuskan kegiatan pembelajaran akan dilakukan secara daring.

Wakil Kepala Bidang Humas MAN 2 Kota Malang, Ahmad Thohir Yoga mengatakan, meski pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen baru berjalan sejak Rabu (5/1) lalu, pihaknya harus rela untuk kembali menerapkan pembelajaran daring.

“Mulai hari ini memang sudah kami putuskan semua guru mengajar dari rumah masing-masing. Anak-anak juga belajar dari rumah. Untuk siswa ma’had dikondisikan ikut pembelajaran di beberapa kelas,” ujarnya, Selasa (18/1).

Ia menjelaskan riwayat perjalanan pelajar yang terpapar Covid-19 ini memang pernah berkegiatan bersama teman-temannya ke luar Kota Malang pada Sabtu (8/1) lalu.

Dua hari setelah itu tepatnya pada Senin (10/1), pelajar masuk sekolah seperti rutinitas kesehariannya. Namun seusai pulang sekolah, pelajar tersebut mengeluh mual hingga sakit kepala.

“Pulang dari sekolah itulah dia merasa mual, pusing dan sebagainya. Kemudian besoknya Selasa itu mulai tidak masuk hingga Kamis,” ucap Ahmad.

Beberapa waktu berjalan kondisi pelajar itu tak kunjung membaik. Akhirnya orangtuanya memutuskan membawa pelajar tersebut untuk melakukan tes Swab PCR.

“Hasilnya pelajar tersebut telah dinyatakan positif Covid-19,” terangnya.

Mengetahui hal itu pihak sekolah memutuskan untuk melakukan upaya mitigasi dengan melakukan penyemprotan desinfektan dan tracing kepada seluruh pelajar.

“Dan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan kembali menerapkan pembelajaran secara daring,” kata dia.(end)