Pamit Lihat Kesenian, Warga Tumpang Kabupaten Malang Diduga Berkelahi di Pakis Hingga Meninggal

Kendaraan Ambulans yang membawa jenazah Korban di KM RSSA Malang. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Warga Dusun Glendangan Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, yang diketahui bernama Tirto (35) diduga dibunuh dengan dianiaya di sebuah acara seni lokal Desa Kedungrejo Kecamatan Pakis, pada Ahad (13/3) sekitar pukul 22.00.

Paman Korban, Miskun (40) mengatakan, kemarin (Ahad 12/3) korban berpamitan bersama teman-temannya melihat acara seni lokal di Kecamatan Pakis, sekitar pukul 22.00.

“Malam itu (Ahad 12/3) korban pamitnya mau lihat acara kuda lumping atau reog gitu, korban keluar sekitar jam 10 malam,” katanya, saat ditemui awak media di Instalasi Kedokteran Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang, Senin (14/3).

Baca Juga: KPK “Pelototi” Pokir, DPRD Kabupaten Malang Mengaku Sesuai UU

Setelah itu, lanjut Miskun, berdasarkan kesaksian teman-teman korban, berkelahi di acara pertunjukan tanpa diketahui melibatkan satu orang pelaku atau lebih.

“Teman-temannya bilang, di sana korban berkelahi. Katanya ditantang duel sama terduga pelaku. Tapi kemungkinan kalau satu orang saja gak mungkin sampai meninggal dunia, diduga ada pihak lain yang membantu. Tapi ini kami masih belum tahu,” jelasnya.

Miskun menjelaskan, korban pulang ke rumahnya pada Senin (14/3) sekitar pukul 04.00 pagi dalam kondisi kritis, dan giginya sudah rontok, serta di dada korban terdapat luka lebam.

Baca Juga:Bupati Malang HM Sanusi Terpapar Covid-19, Sekarang Begini Kondisinya

“Korban pulang subuh tadi, diantar sama teman-temannya, dalam kondisi kritis, meninggal dunia tadi (Senin 14/3) di rumah sekitar pukul 05.30,” jelasnya.

Setelah korban meninggal dunia, tambah Miskun, pihak keluarga langsung mengirim jenazah ke RSSA Kota Malang untuk melakukan autopsi luar, dan melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian.

“Kami pihak keluarga ingin autopsi luar tidak autopsi dalam. Kami membawa korban ke sini (RSSA) Kota Malang untuk menemui titik terang, siapa pelakunya, dan kami sudah laporan ke polisi,” tandasnya.

Baca Juga: Satpol PP Kota Malang Amankan Anak-Anak yang Dipekerjakan di Jalan

Terpisah, Kapolsek Pakis, Moch. Lutfi mengaku, mendengar kabar tersebut pagi tadi (Senin 14/3), dari Kapolsek Tumpang jika ada kabar orang Kecamatan Tumpang meninggal di Kecamatan Pakis akibat berkelahi.

“Saya dengernya tadi pagi kalau di Tumpang ada orang meninggal karena bertengkar dengan orang lain di Desa Kedungrejo Pakis,” ulasnya.

Mengetahui kejadian tersebut, lanjut Lutfi, petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara, dan melakukan olah tempat Kejadian Perkara (TKP), serta memeriksa keterangan sejumlah saksi.

“Kami sudah meminta keterangan dua orang saksi untuk mengungkap kasus ini. Korban meninggal diduga karena dianiaya,” pungkasnya.(end)