Pacu Pertanian Organik, Pemkot Batu Bagikan Bibit dan Alat Pertanian

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso saat membagikan bantuan ke petani.

MALANGVOICE – Pemkot Batu membagikan bantuan bibit dan peralatan pertanian terhadap kelompok tani Desa Tulungrejo, Kamis (13/10).

Bantuan diserahkan langsung Wali Kota Batu, Punjul Santoso dan Ketua PKK, Dewanti Rumpoko, serta Kepala Dinas Pertanian. Di antaranya, bibit ikan kandang terpadu (sapi perah dan kambing), hand traktor, mesin potong rumput, culrivator, hand sprayer dan bantuan modal Rp10 juta.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, mengatakan, bantuan serupa akan diberikan ke 240 Gapoktan di Kota Batu, sehingga program pertanian organik berjalan lancar.

Wali Kota Batu, Punjul Santoso dan Ketua PKK, Dewanti Rumpoko, saat memanen hasil pertanian di Desa Tulungrejo.
Wali Kota Batu, Punjul Santoso dan Ketua PKK, Dewanti Rumpoko, saat memanen hasil pertanian di Desa Tulungrejo.

Politisi PDIP ini menyebut, pertanian organik tidak semudah membalikkan telapak tangan.

“Butuh waktu dan proses cukup panjang, tapi hasilnya ke depan akan lebih baik dan dampaknya positif bagi petani,” kata dia kepada MVoice.

Selain itu, petani juga mempertanyakan pasca panen, yakni pemasaran hasil pertanian.

Pihaknya, jelas dia, akan merancang dasar hukum terlebih dahulu, berupa Perwali. Nantinya, semua hotel dan restoran wajib mengambil pertanian dari petani Batu.

Apabila stok melimpah, PT BWR akan memfasilitasi dalam distribusi hasil pertanian, yakni ke minimarket dan pasar.

Ditambah dengan adanya program smart city, prioritas utama memacu sektor pertanian.

“Jika harga jual turun, nanti melalui BWR akan dibeli lebih tinggi dari harga pasar, sehingga petani tidak sampai merugi,” jelasnya.