MALANGVOICE – Seusai mendapatkan nomor urut peserta Pilkada Kabupaten Malang, ketiga pasangan Cabup dan Cawabup Malang memiliki pandangan tersendiri.
Calon incumben Rendra Kresna, misalnya, mendapat nomor urut 1. Nomor ini dianggap sebagai simbol kemenangan. Bahkan, ia berseloroh nomor satu pasti jadi nomor satu lagi.
“Dengan nomor satu akan lebih mudah bersosialisasi,” ungkapnya kepada awak media, saat di Gedung DPRD, Rabu (26/8).
Sedangkan, pasangan Dewi Sri menilai angka nomor dua berarti lungguh atau berarti jaga kursi. Dalam artian, bisa duduk di kursi dan membawa amanah masyarakat Kabupaten Malang.
“Semoga bisa menjadi pemimpin dan mampu mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya ramah.
Sementara, pasangan independen mengakui, mendapat nomor 3 bisa diartikan banyak. Namun, paling penting bisa memperjuangkan hak rakyat.
“Gak ada bedanya, kalau dipercaya nanti jadi, visi misi kami jelas, dan tidak terikat dalam partai,” tandasnya.
Pasangan incumben Rendra Kresna -Sanusi mendapatkan nomor urut 1, disusul urut 2 Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi, dan Nucholis-M Mufidz nomor 3.-