Nama IB Dilaporkan ke Satgas Anti Mafia Bola, Manajemen Arema FC Beri Tanggapan

Manajemen Arema FC. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Mantan Manajer Perseba Super Bangkalan, Imron Abdul Fatah, melaporkan petinggi PSSI berinisial IB ke Satgas Anti Mafia Bola terkait dugaan suap dan penipuan tuan rumah Piala Soeratin 2009. Laporan dilayangkan pada Senin (7/1).

Sosok berinisial IB yang saat itu menjadi Ketua BLAI kemudian dikaitkan dengan tim Arema FC.

Manajemen tim berjuluk Singo Edan ini langsung angkat bicara terkait laporan yang menyeret nama IB melalui Media Officer, Sudarmaji.

“Jika memang polisi maksudnya mengarah kepada pimpinan kami yang kapasitasnya sebagai pengurus PSSI. Tentu kami meyakini bahwa pimpinan kami taat kepada prosedur hukum dan kami yakini bahwa beliau akan memenuhi jika diminta keterangan,” kata Sudarmaji saat dihubungi awak media, Rabu (16/1).

Sudarmaji pun meminta semua pihak untuk menerapka asas praduga tak bersalah terkait kasus tersebut. Ia juga meminta semua pihak menghargai persiapan Kongres PSSI yang sebentar lagi digelar di Bali.

“Kongres ini sangat penting karena menjadi tuntutan dan kebutuhan arah kebijakan setahun kedepan PSSI dalam mengelola sepakbola yang berprestasi. Tentunya para pimpinan PSSI juga stake holder PSSI sedang fokus mempersiapkan dan pelaksanaan kongres tersebut,” ujarnya.

Adapun permasalahan terkait IB, Sudarmaji menegaskan tidak akan mengganggu persiapan Arema FC dalam menjalani kompetisi ataupun gelaran pra musim.

“Kalau Arema sendiri profesional. Tetap pada program yang sudah disusun,” tandasnya. (Der/Ulm)