MPM Berbagi Tips Rawat Motor yang Digunakan Mudik

Illustrasi teknisi bengkel motor servis kendaraan pelanggan (istimewa)

MALANGVOICE – Saat mudik Lebaran tahun ini, tak sedikit masyarakat yang memilih menggunakan sepeda motor. Dan setelah mudik, alangkah baiknya jika melakukan perawatan agar kondisi sepeda motor khususnya Honda tetap prima.

Berikut tips – tips perawatan motor setelah melakukan perjalanan mudik Lebaran oleh PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM).

1. Ganti Oli

Pada umumnya pergantian oli pada sepeda motor dianjurkan setelah 4 ribu km, nah jika mudik di luar daerah atau provinsi otomatis jarak semakin jauh, itu sebabnya oli mesin harus diganti.

2. Filter Udara

Saringan udara saat ini biasanya adalah tipe viscous elemen, di mana filter udara mengandung semacam olie untuk memaksimalkan menyaring debu.

Filter udara tipe viscous tidak perlu di semprot udara maupun dibersihkan secara berkala. Penggantian filter udara diperlukan guna memaksimalkan kinerja motor adalah tiap 16 ribu km atau bisa lebih cepat (SDH menghitam sebelum 16 ribu km) bila kondisi lingkungan atau jalan yang dilalui sangat berdebu.

3. Rantai atau CVT

Rantai juga membutuhkan perhatian khusus, karena komponen ini sebagai penyalur tenaga dari mesin roda. Rantai jika aus segera ganti dengan yang baru berikut gear depan dan belakang (gear set). Rantai sebaiknya dilumasi setiap 500 km atau seminggu sekali (lebih sering dilumasi saat musim hujan) dan untuk
CVT dibersihkan setiap 8 ribu km serta penggantianya setiap 24 ribu km.

4.Cek Kampas Rem

Pengencekan bagian ini merupakan yang paling utama. Ganti Kampas rem jika telah tipis. Untuk disc brake, bila tabung reservoir olie di dekat handel rem dan sudah di posisi low maka waktunya ganti pad set atau kampas cakram. Untuk kampas rem belakang atau rem tromol dapat melihat indikator di bagian tromol rem.

5. Cek Kondisi Busi

Periksa kondisi busi dari keausan pada elektroda busi, meskipun penggantian busi menurut anjuran setiap 8 ribu km (pada CBR 150R setiap 24 ribu km), alangkah lebih baik sebelum dan sesudah perjalanan mudik untuk memeriksa kondisi busi motor agar tenaga mesin selalu terjaga dengan baik.

6. Pengecekan Ban

Tak kalah penting dari bagian – bagian motor adalah keausan ban. Ada tanda dengan nama tire wear index, berupa segitiga kecil di dinding samping ban, bila ditarik ke tengah maka pada bagian alur tengah ban ada yang sedikit lebih tinggi dari alur yang lain. Apabila bagian yang sedikit atau sekitar 1mm, lebih tinggi di bagian alur tengah dari tanda segitiga SDH rata dengan permukaan ban, maka saat itu ban luar SDH harus diganti.

“Kami menyediakan pit express bagi konsumen yang tidak mempunyai waktu dan ingin melakukan perawatan motor kesayangannya. Dengan Pit Express maka konsumen yang hanya ganti part fast moving seperti kampas rem, filter ataupun olie mesin dapat menghemat waktu karena ada disediakan jalur khusus untuk layanan ganti part tersebut. Konsumen dapat menghubungi AHASS terdekat,” kata TSD Division Head MPM, Satyo Prahnowo.(Hmz/Aka)