Mimpi Basah Lebih Mudah Jika Posisi Tidur Seperti Ini

Sebuah penelitian menyebutkan tidur tengkurap lebih mudah mengalami mimpi basah (ilustrasi)

MALANGVOICE – Mimpi basah atau dalam bahasa ilmiah nocturnal emission adalah suatu respon tubuh yang mengalami orgasme saat tidur.

Biasanya, mimpi basah terjadi ketika seseorang memasuki fase tidur tahap akhir atau rapid eye movement (REM).

Pengalaman ini biasanya dirasakan oleh mereka yang menginjak masa pubertas seiring meningkatnya hormon testosteron.

Baca Juga: 37 Pelajar dan Guru MAN 2 Kota Malang Reaktif Saat Diswab Antigen

Mitosnya, fenomena ini hanya dialami pria saja, meski sebenarnya wanita juga pernah mengalami mimpi basah.

Kemudian muncul pertanyaan di benak setiap orang apa sih yang menyebabkan mimpi basah? Salah satunya karena kurangnya aktivitas seksual bisa mengantarkan seseorang menuju pada bunga tidur semacam itu.

Bahkan sebuah penelitian membuat hipotesis, posisi tidur dapat memicu terjadinya mimpi basah.

Baca Juga: Kejari Kota Batu Temukan Indikasi Penyelewangan Pungutan BPHTB dan PBB Tahun 2020

Tidur dengan posisi tengkurap lebih mudah memicu seseorang mendapatkan pengalaman mimpi basah.

Seperti yang dipublikasikan dalam the Journal Dreaming, dari segi kesehatan, sebetulnya posisi tidur tengkurap tak dianjurkan.

Hal ini disebabkan memberi beban pada tulang belakang dan leher, sehingga kualitas tidur berkurang, dan bahkan berpotensi menimbulkan rasa sakit.

Baca Juga: Daging Anjing Tidak Boleh Diperjualbelikan di Kota Malang

Dalam penelitian yang dilakukan para peneliti dari Hong Kong Shue Yan University, peserta riset yang tidur di “posisi rawan” – seperti posisi tengkurap – melaporkan tingkat tertinggi dari mimpi yang jelas, intens, dan seksual.

Tekanan tersebut, menurut Calvin Kai-Ching Yu selaku pemimpin riset, berpotensi menyebabkan orang-orang sering bermimpi erotis.

Ketika berbaring tengkurap, area genital lebih cenderung diaktifkan karena ada gesekan sehingga otak menerima sensasi seksual yang menghadirkan mimpi erotis.(end)