Menteri Pemberdayaan Anak Membuka Kongres Anak Indonesia

Yohana Yambise didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu dan Wawali Batu. (fatul/malangvoice)

MALANGVOICE – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI, Yohana Yambise, hadir untuk membuka Kongres Anak Indonesia ke XIII di Hotel Batu.

Sebelum dilakukan pembukaan, Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas PA menyampaikan sambutannya dihadapan undangan dan peserta Kongres.

Ia mengatakan bahwa setiap anak berhak menyatakan dan didengarkan pendapatnya, mempunyai hak hidup, hak tumbuh dan berkembang.
Maka dari itu, semua komponen bangsa harus menghargainya hak-hak yang dimiliki oleh anak sesuai dengan Konvensi PBB Pasal 10 artikel 13.

“Kita harus melindungi anak-anak dari kekerasan seksual, ekonomi, perdangan, penelantaran yang akhir-akhir ini marak terjadi. Kita semua komponen bangsa harus saling mendukung agenda ini demi anak-anak bangsa Indonesia ke depan,”ungkap Arist.-

Ia juga menegaskan kembali bahwa tema yang diangkat oleh Kongres, Memutus Mata Rantai Kekerasan Pada Anak, dilatarbelakangi oleh meningkatnya kasus kekerasan anak di Indonesia. Karena kasusnya sudah mencapai 21 juta anak yang 58 persen diantaranya adalah kejahatan seksual.

“Kita harus menitikberatkan pada hak partisipasi anak, semua harus dimulai dari lingkungan keluarga. Karena predator yang kerap melakukan kekerasan terhadap anak adalah justru datang dari orang terdekatnya,”tandas Arist