MALANGVOICE – Pemerintah Kota Malang pastikan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2018-2023 fokus dan mengakomodir usulan prioritas. Hal ini juga atas saran dari pihak legislatif.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, mekanisme Musrenbang digelar tematik alias sesuai topik permasalahan. Dicontohkannya Musrenbang tentang disabilitas, maka dalam pembahasannya juga turut mengundang disabilitas.
“Musrenbang tematik ini bicara sesuai kadar akal orang. Bicara soal lansia ya mengundang lansia. Komunitas layak anak juga demikian,” kata Sutiaji ditemui awak media usai mengikuti paripurna DPRD Kota Malang, Rabu (20/2).
Pria juga Politisi Demokrat ini juga menampung catatan saran Pansus RPJMD agar memfokuskan diri di tengah gurun pasir misalnya.
“Dewan mengingat untuk konsen, ketika sudah tematik ya harus dilaksanakan. Ada saran fokus tahun ini apa, dan tahun-tahun berikutnya,” urainya.
Merespon itu, lanjut dia, pihaknya bakal merevisi program kerja wali kota. Program yang sebelumnya ada akan otomatis turun jika memang tidak sesuai.
“Kegiatan yang tidak mempunyai getaran (efek) yang luas kami tiadakan. Kecuali Kesehatan dan pendidikan itu prioritas,” pungkasnya. (Der/Ulm)