MALANGVOICE – Perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat masyarakat harus terus beradaptasi, termasuk di media sosial (medsos).
Wahana medsos di dunia politik juga menjelma menjadi salah satu instrumen penting dalam berkomunikasi dan menggaet suara rakyat, khususnya kaum milenial.
Alhasil, para tokoh politik saat ini, mulai presiden, legislator hingga kepala daerah berlomba – lomba untuk aktif di medsos sebagai ujung tombak dalam berkomunikasi dan merespon berbagai hal.
Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, Ali Ahmad mengatakan, penggunaan medsos sudah menjadi keharusan bagi para tokoh publik, termasuk politisi.
Pria yang akrab disapa Gus Ali ini menilai, disamping untuk menyerap aspirasi masyarakat, medsos juga berguna sebagai etalase dalam menyampaikan program dan capaian kinerja kepada masyarakat.
“Ini kewajiban moral kita kepada masyarakat, jangan menutup diri, politisi harus berani berkomunikasi dan terbuka kepada masyarakat” tambahnya.
Menurut pria yang juga pembina Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Malang Raya ini, medsos juga penting sebagai media untuk menyampaikan gagasan dan berdiskusi dengan masyarakat. Apalagi di tengah maraknya hoax, salah satu tugas tokoh publik adalah memberi edukasi, bukan malah ikut – ikutan menyebar hoax.
Untuk itu, sejak beberapa tahun lalu, saat ini ia semakin aktif menggunakan medsos, khususnya facebook, instagram dan twitter. Lewat akunnya yang bernama @gusaliahmad, pengasuh Ponpes Alhidayah Karangploso ini sering membagikan aktivitasnya, tak lupa sesekali juga melemparkan postingan ringan dan menggelitik. Bahkan, Gus Ali juga punya website pribadi dengan alamat www.gusaliahmad.com sebagai rumah digitalnya.
Pria yang juga sedang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dapil Malang Raya ini juga berharap masyarakat bisa lebih interaktif dan tak canggung berkomunikasi dengannya. Bahkan ia siap follow balik kepada masyarakat yang telah mengikuti akun medsosnya.
“Lewat medsos, saya juga ingin menyerap aspirasi, khususnya warga Malang Raya, sebagai bekal saya nanti jika ditakdirkan terpilih sebagai legislator” pungkasnya. (Hmz/Ulm)