MALANGVOICE – Mundurnya Javier Roca sebagai pelatih kepala Arema FC membuat manajemen langsung mengambil sikap mencari arsitek baru.
Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas, mengatakan, ada beberapa opsi pelatih pengganti Javier Roca. Namun, manajemen akhirnya sepakat menunjuk I Putu Gede.
“Ada beberapa nama pilihan pelatih kepala, namun akhirnya mengerucut ke Putu Gede,” kata Wiebie, Senin (6/2).
Wiebie mengaku Putu bukan orang asing bagi Arema. Ia pernah menjadi pemain Singo Edan pada musim 2004 silam. Ia juga mengantar Arema meraih trofi Piala Indonesia saat menjadi kapten pada musim 2005-2006.
“Pertimbangan manajemen semua karena beliau kan juga pernah di Arema, kultur Malangan kemarin di Sleman dan Medan juga bagus,” lanjut pengusaha rokok ini.
Dengan begitu manajemen ingin hadirnya Putu Gede membawa semangat baru bagi tim Arema FC yang kini semakin terpuruk setelah lima kali mengalami kekalahan beruntun.
“Intinya kan harus memperbaiki tim ini mas. Kita gak sembarangan milih kan. Masa masa begini kan ngikut lah tapi harus tampil baik setelah 5 kekalahan ini,” harapnya.
Selanjutnya Putu Gede akan langsung memimpin latihan tim untuk persiapan di lanjutan pertandingan putaran kedua Liga 1 2022/2023 melawan RANS Nusantara pada 8 Februari 2023.(der)