MALANGVOICE – Mahasiswa dan para filmmakers berkumpul di American Corner, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (27/2). Mereka menonton film dokumenter dan diskusi soal pemasaran film bersama perwakilan dari Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Indonesia.
Ketua Panitia Acara, Vikri Hidayat, mengatakan kegiatan ini merupakan serangkaian acara Malang Film Festival (Mafi Fest) 2018 yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa Klub Sinematografi (Kine Club) UMM. Panitia, sejak Januari, memang melakukan roadshow film ke beberapa kota tak terkecuali Malang.
“Kami juga menggandeng Konjen Amerika program America Film Showcase untuk menayangkan film dari Amerika. Kita coba ajak mahasiswa dan film makers di Malang belajar caranya promosi film, lalu mengenal strategi pemilihan konten film bagus seperti apa,” kata Vikri.
America Film Showcase merupakan bagian dari program Konjen AS dimana pekerja seni dan film dari Amerika datang ke Indonesia untuk share informasi seputar distribusi film dan dampak film bagi budaya dan masyarakat sekitar.
“Acara nonton film barengnya sudah digelar sejak kemarin (Senin 26/2), kita putar film dokumenter mengenai isu-isu yang sedang hangat,” kata dia kepada MVoice.
Public Affair Officer Konjen AS, Christine Getzler Vaughan, mengatakan, film bukan hanya sekedar bahan hiburan. Tapi banyak makna dan pesan moral di dalamnya. Lewat film, Konjen ingin memberikan banyak pengetahuan soal budaya Amerika, kehidupan sosial disana, soal enterpreneurship, keimigrasian dan sebagainya.
“Hari ini kita menonton film soal merek sambal yang terkenal di Amerika tapi pendirinya adalah imigran dari Vietnam,” kata Christine. (Der/Ery)