MALANGVOICE – Gelaran Malang Film Festival (Mafi Fest) 2018 kembali hadir memeriahkan pesta film bagi para pecinta film dan filmmakers muda di Indonesia. Pendaftaran dilakukan online, dan ditargetkan panitia bisa menerima 600 film.
Direktur Mafi Fest 2018, Vikri Hidayat, mengatakan Mafi Fest mengangkat tema: Diorama Virtual, Mafi Fest mencoba mewadahi film pendek karya pelajar dan mahasiswa yang mengangkat isu hangat di masyarakat.
“Yang artinya isu-isu di kehidupan masyarakat ini dibawakan dalam bentuk visual yaitu film ini. Tujuan utama kami kali ini juga sedikit berbeda dimana kami mencoba menjembatani para film makers dengan para stakeholders film, seperti audience, komunitas film lain, lalu dengan pelaku dan pekerja film. Harapannya ada jejaring yang bisa terhubung setelah Mafi Fest usai,” kata dia.
Panitia sudah menggelar road show di beberapa Kota sejak Januari mulai dari Lombok, Trenggalek dan Pasuruan dan belasan kota lainnya. Pendaftaran dibuat sistem online sehingga mempermudah sistem pendatabase-an dan juga penilaian.
“Dulu-dulu pakai pos. Jadi sedikit lama dan ribet. Ini peserta tinggal upload dan kami download. Kategori film yang diterima adalah film pendek fiksi pelajar dan mahasiswa, lalu film dokumenter pelajar dan mahasiswa,” pungkasnya.
Mafi Fest merupakan festival film level nasional yang digelar tiap tahun. Mafi Fest 2018 digelar April.(Der/Aka)