Lustrum XII UB Doa Bersama Bareng Anak Yatim

Lustrum XII UB doa bersama anak yatim di Masjid Raden Fatah. (Deny/MVoice)

MALANGVOICE – Universitas Brawijaya (UB) menggelar serangkaian kegiatan menjelang Dies Natalis ke-60 atau Lustrum XII.

Salah satu agendanya adalah mengajak panti yatim piatu doa bersama di Masjid Raden Fatah, Kamis (8/12).

Acara yang digelar melalui Pusat Pembinaan Agama dan Bazis UB ini menghadirkan 42 panti dan lembaga pendidikan anak. Panitia juga memberikan bantuan korban terdampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Pronojiwo.

Baca Juga: Paguyuban Sound System di Wajak Jadi Sasaran Sosialisasi Pemberantasan Rokok Ilegal

Pembongkaran Pagar Tribun Stadion Kanjuruhan Senggol Bupati

Pemberian santunan kepada anak yatim. (Deny/MVoice)

Panitia Lustrum XII UB, Kholid Mawardi, menyampaikan, kegiatan rohaniah selalu dilakukan rutin setiap tahun.

“Bagian dari Dies Natalis ke 60 selalu bersifat kerohanian. Hari ini bentuk tanggung jawab sosial lingkar kampus dengan santunan fakir miskin. Harapannya supaya UB jadi kampus besar tapi tidak meninggalkan konteks sosial budaya,” kata Mawardi.

Pria yang juga dosen Vokasi UB ini menambahkan, rangkaian acara lain di Lustrum XII UB ada berbagai macam. Sebelumnya juga mengundang Buya Yahya dalam tabligh akbar serta menggelar seminar internasional.

Selanjutnya agenda penting lain disebutkan Mawardi adalah penghijauan tanam pohon di wilayah Kepanjen dan bagian selatan Malang.

“Kami akan tanam ratusan pohon di kepuanjen dan Malang selatan. Ini bentuk kepedulian UB terhadap lingkungan hidup,” jelasnya.

Puncak dari Dies Natalis ke-60 UB nantinya akan digelar pada 5 Januari 2022 dengan menggelar rapat terbuka.

Sementara itu Wakil Rektor IV UB, Sasmito Djati, berharap dengan bertambahnya usia UB bisa menaikkan peringkat kampus ke 500 terbaik di dunia.

“Ini ranking yang berat. Saat ini UB di kisaran ranking 800. Tapi ada beberapa subjek yang sudah masuk di atas 500. Karena untuk ranking ada skornya yang harus ditingkatkan,” imbuhnya.

Pengasuh Ponpes Darul Attaqwa Wagir, Slamet Riyadi, mengaku sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan UB. Menurutnya, bantuan ini sangat dibutuhkan anak-anak di pondok untuk sekolah.

“Alhamdulilah bisa bantu kegiatan anak-anak, terutama sekolah, kan butuhnya banyak. UB ini hampir tiap tahun memberikan bantuan,” tandasnya.(der)