MALANGVOICE– Pendistribusian logistik pemilu akan lebih dulu dikirimkan menuju tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah terluar, terpencil dan tersulit (3T). Dari hasil pemetaan KPU Kota Batu, hanya sebagian kecil saja TPS yang masuk 3T.
Daerah yang masuk 3T yakni di Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. Berikutnya di Dusun Gangsiran Putuk, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo dan Desa Sumber Brantas di Kecamatan Bumiaji.
Ketua KPU Batu, Heru Joko Purwanto mengatakan, logistik pemilu yang ada di gudang KPU akan dikirimkan menuju tiap desa/kelurahan. Kemudian didistribusikan lebih dulu menuju TPS yang masuk wilayah 3T.
“Petugas di tingkat desa/kelurahan diinstruksikan mengirimkan logistik pemilu ke TPS 3T lebih dulu. Baru setelah itu ke TPS terdekat yang mudah dijangkau,” ujar dia.
Baca juga:
Akhir 2023, Polinema Tambah Lima Guru Besar
Lima Kelompok Relawan Kompak Nobar Debat Capres Dukung Prabowo – Gibran
Misteri Tewasnya Tiga Anggota Keluarga di Pakis Tinggalkan Wasiat, Korban Dikenal Orang Baik
Polisi Dalami Motif Tewasnya Tiga Anggota Keluarga di Pakis
Heru mengatakan, logistik pemilu yang belum dikirimkan tinggal surat suara pileg dan pilpres. Semetara 3.061 kotak suara, 2.444 bilik suara, 1.222 botol tinta ditambah 10 botol tinta cadangan telah diterima KPU Batu beberapa waktu lalu. Sejumlah logistik itu disimpan di gudang KPU Batu dengan dijaga empat personel aparat keamanan.
Ia menuturkan, diperkirakan surat suara akan tiba di Kota Batu pada 9 Januari mendatang. Sebelum dikirimkan, pihak KPU akan melakukan pengecekan surat suara di tempat percetakan yang berada di Klaten.
“Mungkin sekitar tanggal 2 atau 3 Januari, kami akan mengecek ke tempat percetakan agar surat suara tidak tertukar dengan daerah lain. Sesuai UU, yang disyaratkan untuk mengecek yaitu KPU serta kepolisian dan/atau Bawaslu,” terang Heru.
Baca juga:
KPU Usahakan Ribuan KPPS di Kota Batu Tercover BPJS Ketenagakerjaan
Tak Ada Surat Suara Cadangan pada Pemilu 2024
Pemilu 2024, Kebutuhan KPPS Kota Batu Sebesar 4.277 Anggota
Seluruh logistik pemilu itu akan disebar di 611 TPS Kota Batu pada 13 Februari paling lambat pukul 23.59 waktu setempat. Dengan begitu pendistribusiannya H-1 sebelum proses pemugutan dan penghitungan suara (tungsura) pada 14 Februari 2024. Berbeda dengan pemilu tahun-tahun sebelumnya, logistik pemilu didistribusikan saat hari H.
Kebijakan pendistribusian logistik H-1 itu sesuai dengan UU Nomor 7, bahwa tata kelola pendistribusian logistik pemilu harus dilakukan hari H-1. Di masing-masing TPS, logistik itu akan dijaga oleh dua orang linmas.
“Satu TPS ada tujuh KPPS dan dua linmas untuk keamanan. Bila kondisinya rawan, satu TPS akan dijaga satu polisi. Namun kondisi di Kota Batu tidak begitu rawan. Sehingga di Kota Batu, rata-rata lima TPS dijaga satu polisi,” paparnya.
Dalam proses pendistribusian logistik itu, pihaknya telah menyiapkan empat armada truk. Satu truk diperkirakan bisa memuat 200 kotak suara. Apabila empat armada itu dirasa kurang, KPU Kota Batu akan menambah armada lagi.
“Kami rasa armada sudah mencukupi. Biasanya kami melakukan proses distribusi sebanyak dua kali. Terlebih waktu pendistribusian sampai pukul 23.59 hari H-1,” paparnya.(der)