Lewat Monev, KONI Kota Malang Motivasi Atlet FORKI

Tim Monev KONI Kota Malang saat foto bersama atlet FORKI Kota Malang. (MVoice/Toski D).

MALANGVOICE – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang terus berupaya meningkatkan partisipasi para atlet yang ada di setiap cabang olahraga (cabor).

Kali ini, KONI Kota Malang, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke atlet karate yang sedang menjalani Training Centre (TC) di Dojo Cabor Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) di Mall Olympic Garden (MOG) lantai 4.

Monev tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan para atlet FORKI Kota Malang untuk ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VIII pada 2023 ini.

Baca juga:
Balai Uji KIR Beroperasi Maret Dongkrak PAD Kota Batu

Usulan Tak Digubris Pemkot Batu, Warga Songgoriti Bahu Membahu Bikin Jalur Penyelamat

Barang Diduga Sabu Diselundupkan Lewat Kotak Makan ke Lapas Malang

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Kota Malang, Danny Agung Prasetyo mengatakan, kegiatan monev ini dilakukan untuk memotivasi atlet agar semangat, tetap latihan dan bertekad untuk juara. Semua atlet diminta disiplin dan ikuti arahan dari pelatih.

“Jadi Monev ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet. Artinya semua kebijakan regulasi kita pasrahkan kepada cabor, kita hanya memonitoring peningkatan atlet,” ucapnya, Kamis (16/2).

Pria yang juga sebagai Ketua Umum PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Kota Malang ini menjelaskan, dengan Monev ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet.

“Kita akan tetap melakukan pantauan untuk peningkatan atlet itu, baik masalah fisiknya, masalah vitaminnya, masalah jadwalnya, tetap kita pantau,” jelasnya.

Akan tetapi, lanjut Agung, Binpres KONI Kota Malang tidak mau ikut campur masalah Cabor, wewenang prestasi atlet ada di Cabor.

“Prestasi tetap diserahkan Cabor, tupoksi Ketua Cabor dan pelatih, semuanya kita pasrahkan kepada beliaunya,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua FORKI Kota Malang, Supardi mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian seleksi untuk menjaring 24 atlet karate dari 11 perguruan yang tergabung dalam FORKI ini.

“Saya kira semua yang disampaikan Binpres sudah jelas, saran saya bagi atlet yang terpilih ini bukan berarti mutlak terpilih 100 persen, masih panjang, persiapkan fisik dan mental secara kuat, serta berlatihlah yang keras,” tukasnya.

Sebagai informasi, saat ini FORKI Kota Malang mulai melakukan TC yang diikuti sebanyak 24 atlet yang didapat dari serangkaian penjaringan atau seleksi.(end)