MALANGVOICE – Seluruh jajaran pimpinan Polres Malang berlatih menembak siang ini. Skill menembak perlu terus dilatih agar bisa tepat sasaran dalam melakukan pencegahan dan pengejaran aksi kriminal, termasuk aksi terorisme yang belakang sering dibicarakan.
Kapolres Malang, AKBP Yudho Nugroho, mengatakan, latihan yang dilakukannya merupakan pembinaan kepada seluruh anak buahnya. Harapannya, anggota selalu siap saat bertugas di lapangan.
“Kami sudah diperintahkan melaksanakan Siaga 1 di seluruh wilayah Polres Malang. Nah latihan ini untuk mengisi aktivitas, supaya kita tetap siaga. Selain di sini, anggota yang menyebar juga terus siaga,” jelasnya.
Mantan Kapolres Sumenep ini menegaskan, latihan menembak itu juga dalam rangka mengantisipasi teroris, pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan yang biasanya menggunakan senjata api atau senjata tajam.
“Ini bekal buat mereka membela diri saat bertugas, utamanya dalam penggunaan senjata api. Karena selain senpi, kita juga melatih bela diri sehingga ketika bertemu pelaku kriminal yang melakukan perlawanan, bisa membekuknya,” sambungnya.
Bila pasukannya tidak terlatih, tambahnya, maka senjata api bisa sangat membahayakan. Karena dalam menjalankan tugas, tidak jarang anggota harus berada di tengah masyarakat. Karena itu, saat senpi diletuskan untuk menembak kaki, harus kena kaki.